
Ketua OSIM MAN 1 Sintang Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional ISLT 2025
2025-08-22 18:45:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Istimewa
Sintang (Kemenag Sintang) - Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sintang, Muhammad Reza Al Azmi, mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional pada kegiatan Indonesian Student Leadership Training (ISLT) 2025.
"Indonesian Student Leadership Training adalah kegiatan yang menghadirkan 100 Ketua OSIS terbaik Se-Indonesia untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan tingkat nasional. Kegiatan ini berlangsung di Sumatera Barat, Kota Padang - Bukittinggi, tanggal 11 sampai 17 Agustus 2025, dengan mengusung sebuah tema yaitu menuju masyarakat kooperatif," ujar Muhammad Reza Al Azmi, pada Jumat (22/8/2025).
Muhammad Reza Al Azmi menyampaikan, ISLT 2025 melahirkan sekaligus menciptakan 100 Hatta Muda Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan yang tangguh, kuat, disiplin, juga untuk mewujudkan generasi muda yang memiliki sifat kooperatif dan menumbuhkan pentingnya sistem koperasi bagi masyarakat.
"Saya mendapatkan banyak sekali pengalaman setelah mengikuti ISLT 2025. Berbagai macam kegiatan yang telah saya ikuti, kami sebagai pemimpin-pemimpin muda dan generasi penerus bangsa, sangat banyak mendapatkan ilmu dan pelajaran yang berharga, menciptakan nilai nilai kepemimpinan dan kesejahteraan bangsa ini untuk Indonesia Emas 2045," papar Muhammad Reza Al Azmi.
Muhammad Reza Al Azmi menambahkan, ISLT 2025 bukan hanya sekadar ajang pelatihan kepemimpinan, tetapi juga menjadi wadah strategis untuk melahirkan generasi muda yang berkarakter, kooperatif, dan siap membawa bangsa menuju masa depan yang lebih adil dan sejahtera. (Sukardi)

Ghaida Ajak Generasi Muda Bersinergi Syiarkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin
2025-08-21 14:54:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Humas
Sintang (Kemenag Sintang) – Ghaida Sophia Khairiyyah, Asal Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, berhasil lulus sebagai peserta Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) 2025 yang digelar oleh Subdit Dakwah Kementerian Agama Republik Indonesia, berlangsung pada 4-14 Agustus 2025 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Ghaida mengajak para generasi muda untuk bersinergi mensyiarkan ajaran Agama Islam yang moderat dan rahmatan lil ‘alamin.
Ghaida Sophia Khairiyyah menyampaikan beberapa persiapan untuk mengikuti seleksi PCDM 2025, dari membaca, mencari sumber referensi untuk membuat artikel sesuai tema yang telah ditentukan, membuat video dan daftar riwayat hidup, kemudian diunggah ke media sosial.
“Persiapan pertama yang saya lakukan adalah membaca literasi tentang pemberdayaan ekonomi umat dalam beberapa sektor. Karena salah satu persyaratan dari seleksi PCDM ialah membuat artikel tentang pemberdayaan ekonomi umat yang cocok dilakukan di daerahnya. Kedua, saya juga membuat video alasan ingin mengikuti pembibitan dai muda, kemudian diposting ke media sosial. Ketiga, saya membuat CV dan membuat sorotan di IG tentang kegiatan yang sudah saya lakukan berkaitan dengan dakwah di daerah Sintang,” ujar Ghaida, Kamis (21/8/2025) siang.
Ghaida Sophia Khairiyyah merasa bersyukur bisa terpilih untuk mengikuti Pembibitan Calon Dai Muda. Di sana Ia bisa bertemu dan menerima pengetahuan dari para dai yang berkompeten di bidangnya, serta bertemu rekan dai muda yang inovatif dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah saya merasa sangat bersyukur dan senang terpilih menjadi peserta PCDM ini, karena banyak sekali ilmu yang didapatkan dari narasumber yang sangat kompeten, baik dari segi keilmuan agama, ekonomi umat, serta pengalaman metode dakwah yang menarik disesuaikan dengan audien yang dihadapi. Mereka bukan saja menyampaikan secara teori, tapi sudah terjun dan praktik langsung di lapangan. Saya juga merasa terharu dan bangga karena bisa bertemu rekan dai muda inovatif dari seluruh provinsi di Indonesia, banyak sekali pengalaman berharga yang saya dapatkan dari kegiatan ini,” paparnya.
Ghaida Sophia Khairiyyah aktif di Organisasi Remaja Masjid Al Amin Sintang pernah meraih Juara 2 Pidato Bahasa Arab ORSENIK UIN Walisongo Semarang 2019 dan Juara 2 Lomba Tausiyah di RRI Sintang 2024.
Ghaida Sophia Khairiyyah merupakan putri dari pasangan Bapak Amin Sodik dan Ibu Sumyati. Dirinya berpesan kepada generasi muda khususnya putra putri daerah Kalimantan, jangan mudah merasa puas dari apa yang sudah didapatkan.
“Be a Lifelong learner, mari bersama kita bersinergi untuk mensyiarkan syariat atau ajaran agama Islam yang moderat dan rahmatan lil ‘alamin. Menjadi seorang dai juga tidak harus menyampaikan kultum di mimbar, tapi kita bisa berdakwah dengan tulisan atau memulai dari diri kita sendiri memberikan contoh yang terpuji, baik segi perkataan maupun perbuatan. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Sampaikanlah ilmu yang kita punya walau hanya satu ayat. Insya Allah menjadi amal jariyah kita di hari akhir kelak,” pesan Ghaida.
“Harapannya semoga Kementerian Agama RI, Subdit Dakwah dan Hari Besar Islam, bisa terus mengawal, memfasilitasi dan mensupport rencana yang kami rancang selaku peserta PCDM 2025. Selain itu, kami pun selalu memohon arahan dan dan bimbingan dari Kemenag Sintang agar bisa terus menjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik, khususnya dalam bidang dakwah atau Hari Besar Islam,” harapnya. (Sukardi)

Kemenag Sintang Ucapkan Selamat Kepada Ghaida Telah Mengikuti PCDM 2025
2025-08-21 14:44:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Deki Supriadi
Sintang (Kemenag Sintang) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Hasib Arista, mengucapkan selamat kepada Ghaida Sophia Khairiyyah, telah mengikuti Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) 2025, yang digelar oleh Subdit Dakwah Kementerian Agama Republik Indonesia, berlangsung pada 4-14 Agustus 2025 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
“Selamat atas terpilihnya Ghaida Sophia Khairiyyah, asal Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, yang terpilih untuk mengikuti Pembibitan Calon Dai Muda 2025 di Jakarta,” ucap Hasib Arista, Kepala Kemenag Sintang.
Hasib Arista berharap ke depannya, dengan adanya perekrutan dan terpilihnya Dai asal Kabupaten Sintang ini, akan memberikan warna tersendiri dalam menyebarkan pesan dakwah di tengah-tengah masyarakat.
“Saya sebagai Kepala Kantor Kemenag Sintang, sangat bangga sekali, karena memang untuk Kabupaten Sintang memerlukan orang-orang yang memiliki keterampilan dalam menyampaikan retorika-retorika dakwah di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Hasib Arista menambahkan, para dai muda sangat diperlukan untuk membantu menyebarluaskan pesan dakwah dan membina masyarakat dalam hal keagamaan. “Semoga ke depan akan muncul dai-dai muda di Sintang, sehingga bisa hadir dai penerus yang memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat,”harapnya. (Sukardi)