MTsN 1 Sintang Terima Penjaringan Kesehatan dan Tablet Tambah Darah

2024-08-06 10:06:00 | Kontributor : Iswandi | Fotografer : Iswandi

Sintang (MTsN 1 STG) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sintang menerima penjaringan kesehatan untuk siswa kelas VII dan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk semua siswi MTsN 1 Sintang dari Tenaga Kesehatan (Nakes) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjungpuri di Ruang Aula MTsN 1 Sintang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, Senin (05/08/24).

Guna mengetahui masalah kesehatan dini pada siswa sekolah, Puskesmas Tanjungpuri melaksanakan kegiatan rutin yaitu penjaringan kesehatan anak sekolah (Screening) Tahun 2024 di MTsN 1 Sintang yang dilakukan enam Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Tanjungpuri yaitu dr. Endang, dr. Ellys, Tia Septiana H, Ibu Heny, dkk.

dr. Endang menerangkan penjaringan kesehatan anak sekolah (Screening) adalah salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik, maupun dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan di sekolah.

Penjaringan kesehatan dilakukan kepada peserta didik kelas VII A yang meliputi minimal pemeriksaan status gizi (Tinggi Badan, Berat Badan), pemeriksaan gigi dan mulut, kebersihan perorangan (rambut, kulit, dan kuku). terima kasih atas kesedian dan kerjasamanya,” ujarnya.

Ibu Tia mengatakan Tablet Tambah Darah (TTD) dibagaikan secara gratis kepada seluruh siswi (pelajar putri) kelas VII, VIII, dan IX MTsN 1 Sintang dalam rangka menekan dan mencegah penyakit anemia yang sering dialami dan dikeluhkan pelajar perempuan, seperti akibat datang bulan sehingga sering merasa lemas, sakit kepala ringan, cepat lelah, detak jantung yang tidak teratur bahkan ada yang sampai pingsan jika daya tahan tubuh lemah. ”Setiap paket ada 10 butir TTD dimana setiap siswi diwajibkan meminumnya satu tablet dalam satu minggu dan usahakan hari meminumnya tetap atau tidak berubah-rubah,” ucapnya.

Hasil dari pemeriksaan gigi, terdapat 19 Siswi memiliki kesehatan gigi yang bagus, 16 siswi yang bermasalah seperti gigi berlubang sehingga harus dilakukan penambalan, karang gigi, gigi goyang dan harus dilakukan tindakan pencabutan.

Kepala MTsN 1 Sintang diwakilkan oleh , Bpk. Iswandi, S.Ag sebagai Waka Humas mengucapkan Terima Kasih Kepada UPTD Puskesmas Tanjung Puri atas kegiatan penjaringan kesehatan yang telah dilaksanakan di MTsN 1 Sintang. "Alhamdulillah, Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, secara umum siswa dalam kondisi baik dan sehat. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada UPTD Puskesmas Tanjung Puri yang telah melaksanakan kegiatan Penjaringan kesehatan di MTsN 1 Sintang, semoga kerjasama ini selalu memberikan kontribusi positif dalam menjaga kondisi kesehatan siswa kita. (Iswandi)

Kunjungan Tim Verifikasi Lapangan IJOP LPQ oleh Seksi PD.Pontren

2024-08-06 01:31:00 | Kontributor : Mirfha Imani Ridha | Fotografer : Hani Handoko

Pada hari Senin 05 Agustus 2024, Plh. Kepala Seksi PD Pontren Kementerian Agama Kab. Sintang, Hj. Munawaroh bersama stafnya H. Hani Handoko datang mengunjungi Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ) yaitu TPQ Ansharullah guna melakukan verifikasi lapangan terkait usulan perpanjangan Ijin Operasional LPQ. TPQ Ansharullah ini bertempat di Jalan MT, Haryono Komplek Bandara Asri, Kel. Kapuas Kanan Hulu, Kec. Sintang yang diketuai oleh Sugiarti dengan jumlah binaan sebanyak 30 orang santri dan jumlah ustadz sebanyak 3 orang.

Verifikasi ini merupakan proses mencocokkan data dokumen usulan perpanjangan Ijin Operasional LPQ dengan data riil di lapangan, apakah sudah sesuai atau belum dengan persyaratan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama tentang Ijin Operasional LPQ. Adapun sejumlah proses yang harus dilalui hingga LPQ memperoleh perpanjangan Ijin Operasional, yaitu pengajuan Ijin Operasional dari LPQ bersangkutan pada halaman website https://sipdarlpq.kemenag.go.id/, sedangkan verifikasi dan validasi hingga dikeluarkannya Ijin Operasional dilakukan oleh Kemenag Kabupaten.

Menurut Hj. Munawaroh, tahap verifikasi lapangan pada pengajuan Ijin Operasional TPQ Ansharullah ini sudah sesuai antara persyaratan dokumen dengan keadaan riil di lapangan sehingga layak untuk mengeluarkan perpanjangan Ijin Operasional.

"Saat verifikasi lapangan ini, kita cocokan data riil di lapangan dengan peraturan atau persyaratan yang telah ditentukan. Alhamdulillah, TPQ Ansharullah ini sudah memenuhi persyaratan tersebut dan layak untuk dikeluarkannya Ijin Operasional oleh Kemenag Kabupaten," ujarnya.

Terakhir, H. Hani Handoko menambahkan, tahap verifikasi lapangan pada pengajuan Ijin Operasional tiap lima tahun sekali ini merupakan bagian dari pembinaan terhadap LPQ yang baru akan berdiri atau yang akan memperpanjang Ijin Operasional.

Wangi Nur'aini Melaju ke Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024

2024-07-30 20:04:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Sukardi

Kabar gembira dirasakan oleh Keluarga Besar MAN 1 Sintang, Wangi Nur'aini terpilih sebagai 34 peserta terbaik dan dinyatakan lolos ke Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024 yang akan berlangsung di Bali, pada Agustus mendatang.

Pengumuman peserta yang lolos babak eliminasi, disampaikan pada Selasa (30 Juli 2024) sore, oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kepala MAN 1 Sintang, Ahmad Yani, S.Pd mengucapkan selamat dan bersyukur siswinya terpilih sebagai 34 peserta terbaik dan lolos ke Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024.

"Alhamdulillah, kami bersyukur dan bangga kepada Wangi Nur'aini yang telah berhasil melewati tahapan eliminasi. Kami berharap semoga Wangi Nur'aini bisa menjadi yang terbaik pada Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024," harapnya.

Pada tahap pertama, Wangi Nur'aini mengikuti seleksi administrasi dan penilaian konten video, yang diunggah ke Youtube dan Instagram peserta. Tak tanggung-tanggung, Wangi Nur'aini harus bersaing dengan 1.236 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Tiket ke Grand Final diraih oleh Wangi Nur'aini setelah berhasil melewati tahapan kedua, yakni tahap eliminasi, bersaing bersama 100 peserta terbaik. Pada lampiran surat pengumuman, nama Wangi Nur'aini berada pada nomor urut 25, asal MAN 1 Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Bisa lolos ke tahap grand final, Wangi Nur'aini merasa senang dan semangat untuk kembali bersaing dengan siswa-siswi terbaik dan akan bertemu di Bali. Wangi mengatakan, sedang mempersiapkan mental dan materi pidato dengan maksimal.

"Saya sedang mempersiapkan materi dan diri untuk persiapan ke Bali. Baik itu memperbaiki diri, cara berbicara, agar menjadi lebih baik. Juga saya sedang berusaha untuk mempersiapkan materi yang lebih baik lagi dari pada kemarin,"ujarnya.

Wangi Nur'aini menyebutkan, akan mengambil satu di antara sub tema, yaitu peran moderasi beragama dalam perdamaian dunia. Dirinya menambahkan, mengikuti lomba pidato tingkat nasional untuk mengajak generasi muda melakukan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

"Tujuan saya tentu masih sama, yaitu untuk mengembangkan diri saya agar menjadi lebih baik dan bisa mencapai target yang saya inginkan. Harapan saya, semoga banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya moderasi beragama," tutupnya.