Pemantauan Dan Monitoring Penerima Bantuan Kinerja Dan Bantuan Afirmasi

2023-11-23 12:22:00 | Kontributor : Joni MY | Fotografer : Joni MY

Tim Pelaksana Proyek District Coordinating Unit (DCU) Kankemenag Kab. Sintang, yang terdiri dari Ketua, Joni MY., Sekretaris DCU, Sri Yuniarti, S. Ag, Koordinator Komponen I, Kartiman, S.Pd. I., M. Pd. I., Koordinator Komponen 2, Misran, S. Ag, dan Koordinator Komponen 4 Latifa Zorayya, S.E.I, melaksanakan Pemantauan dan Monitoring pelaksanaan realisasi penggunaan dana Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) pada MTs. Al Ma’arif 2 Dak Jaya, Kec. Binjai Hulu yang beralamat di Jalan Lintas Nanga Ketungau, RT 10, RW 2, Desa Dak Jaya, Kec. Binjai Hulu pada tanggal 22 November 2023, sebagai tindaklanjut dari hasil visitasi dan verifikasi lapangan yang telah dilaksanakan pada tanggal 21 September 2023 lalu.

Kunjungan Tim Pengelola BKBA Kabupaten Sintang, diterima langsung oleh Kepala MTs. Al Ma’arif 2 Dak Jaya, Binjai Hulu bersama Operator Rohyanti, S. Pd. I

Joni MY menyampaikan perlunya dilakukan pemantauan dan monitoring penggunaan dana BKBA, sebagai bagian dari tugas dan tanggungjawab Tim Pengelola BKBA Kab. Sintang, sebagaimana yang diamanatkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2261 Tahun 2023, tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Kinerja Dan Bantuan Afirmasi Madrasah Tahun Anggaran 2023.

Asmanah melaporkan bahwa Dana Bantuan diterima setelah selesainya keikutsertaan MTs. Al Ma’arif 2 Dak Jaya pada kegiatan Bimtek BKBA Tingkat Prov. Kalbar Angkatan 3 Tahun 2023 pada tanggal 1 sd.3 November 2023, yang bertempat di Hotel Orchadz Gadjah Mada Pontianak, dan langsung masuk ke rekening Madrasah sebesar 100 Juta Rupiah.

Sementara itu Rohyanti mengatakan bahwa berdasarkan rencana awal penggunaan dana bantuan, meliputi kegiatan Pengembangan Madrasah Digital sebesar 50 %, Pengadaan Sarana Penunjang Proses Pembelajaran sebesar 10 %, Rehab Bangunan Kategori Ringan sebesar 35 % , dan Pengembangan Kapasitas Tenaga Kependidikan dan Guru Madrasah sebesar 5 %.

Asmanah melaporkan juga bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan berupa Rebah Bangunan dan Pengadaan Sarana Penunjang, yang artinya telah mencapai 45 % setelah diterimanya dana bantuan. Untuk Pengembangan Kapasitas Tenaga Kependidikan dan Guru Madrasah, Asmanah menuturkan telah berkoordinasi dengan beberapa pihak, untuk kesediaannya menjadi nara sumber diantaranya dari pihak IAIN Pontianak. Sedangkan untuk Rehab Bangunan kami semenjak direncanakan program ini, telah berkoordinasi dan mengadakan kerjasama pengadaan bahan bangunan kepada beberapa penyedia atau Toko Bangunan yang ada di Kecamatan Binjai Hulu.

Rohyanti, juga melaporkan bahwa MTs. Ma’arif 2 Dak Jaya, Kec. Binaji Hulu juga telah melaksanakan survey ke beberapa penyedia barang barang elektronik berupa Laptop, dalam rangka untuk mendukung kegiatan pengembangan madrasah digital, berdasarkan pada syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pada kesempatan ini Kasi Penmad Kankemenag Kab. Sintang Sintang, Joni MY, memberikan pengarahan agar dalam pengelolaan bantuan senantiasa merujuk dan berpedoman pada Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Kinerja Dan Bantuan Afirmasi Madrasah Tahun Anggaran 2023, serta melihat dari standar biaya yang berlaku, dan target waktu penyelesaian program kegiatan, sehingga pengelolaan bantuan tersebut Sukses dalam Perencanaan, Sukses dalam Pelaksanaan, dan Sukses dalam Pelaporan.

Tim Pengelola BKBA Kabupaten Sintang, pada kunjungan kali ini melihat langsung hasil pengerjaan rehab bangunan.

Pembinaan Lembaga Pasca Diterbitkannya Izin Operasional Madrasah

2023-11-23 03:34:00 | Kontributor : Joni MY | Fotografer : Jumia

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Ihsan Sintang, yang beralamat di jalan Tamat Mahmudin, Gg. Makmur 2, Desa Martiguna, Kec. Sintang pada tanggal 21 November 2023 menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan ini menghadirkan Pengawas Pendidikan Madrasah Kota Pontianak, Ibu Hj. Rusnila, S. Ag., M. Pd., yang sekaligus sebagai Ketua Yayasan Al – Ihsan Sintang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Penmad Kankemenag Kab. Sintang, Joni MY., Pengawas Penmad Misran, S. Ag., dan orang tua / wali murid kelas I MIS. Al – Ihsan Sintang.

Saat pembukaan kegiatan Ketua Yayasan menyampaikan bagaimana proses pengajuan izin operasional MI. Al – Ihsan Sintang, dimulai dari perubahan Lembaga Pendidikan yang menjadi Yayasan yang menaungi madrasah, proses pengajuan izin operasional, sampai pada penerimaan siswa baru pertama, tahun 2023/2024.

Pembukaan kegiatan ini juga dihadiri oleh Pendiri Yayasan Al – Ihsan Sintang, Bapak H. Ekhsan, S. Ag., M. Si, yang kesehariannya menjabat sebagai Kabid Urais Kanwil Kemenag Prov. Kalbar, disela kunjungan kerja beliau ke Kankemenag Kab. Sintang, dengan menyampaikan rencana pengembangan Madrasah, dan tindak lanjut dari pendirian MIS Al – Ihsan, yang ke depannya Yayasan akan membangun Pondok Tahfidz Qur;an dan Hadits, serta pembangunan gedung baru MIS. Al – Ihsan yang berlokasi di tanah milik yayasan. H. Eksan, meminta kesediaan semua pihak, untuk mendo’akan ikhtiar yang dilakukan oleh Yayasan Al – Ihsan agar kedepan dapat mewujudkan cita – cita mulia Yayasan, untuk membangun umat, dunia dan akhirat.

Sementara itu Kepala MIS. Al – Ihsan, Jumia, S. Pd. I, pada laporannya menyampaikan jumlah murid pertama sebanyak 32 orang, dan menyampaikan tentang beberapa program kegiatan siswa, dan hasil yang telah dicapai semenjak dimulainya Tahun Pelajaran 2023/2024, sampai berjalannya waktu selama kurang lebih 4 bulan, diantaranya kelas Bahasa Inggris, Hapalan, Tuntas Baca Tulis Qur’an, kegiatan sholat dhuha, dan Sholat Zuhur, dan kegiatan lainnya yang menjadi program unggulan dari MIS. Al – Ihsan.

Joni MY, dalam sambutannya di hadapan Pengurus Yayasan Al – Ihsan, Kepala MIS. Al – Ihsan, beserta Guru, dan Orang Tua / Wali Murid, menyampaikan tentang perbedaan antara Madrasah dengan Sekolah Umum. Joni MY, sangat mengapresiasi berdirinya MIS. Al – Ihsan Sintang, dan berharap kepada orang tua siswa, untuk memiliki kebanggaan dengan hadirnya MI di sekitar lingkungan, dan menghimbau agar dapat mensosialisasikannya kepada keluarga, dan masyarakat lain. Kepada Kepala dan Guru Madrasah agar dapat mensosialisasikan keberadaan MIS, dalam bentuk kegiatan di luar lingkungan madrasah, dengan membangun jaringan kerjasama ke masyarakat sekitar.

Kepada orang tua siswa, Joni menegaskan agar orang tua siswa memahami kondisi siswa, dimana siswa pertama dari MIS. Al – Ihsan Sintang, masih bergabung dengan MIS. Ma’arif Labschool Sintang, berkenaan dengan penerimaan siswa mendahului waktu dikeluarkannya izin operasional dan bersyukur bahwa siswa yang berjumlah 32 orang tersebut telah mendapatkan nomor induk siswa nasional.

Sementara itu Misran, S. Ag berharap agar dukungan orang tua terhadap pendidikan siswa, dalam bentuk bimbingan pendidikan dan pengajaran juga dilakukan di rumah, serta senantiasa melantunkan do’a terbaik untuk anak anaknya.

Selesai acara pembukaan, Joni dan Misran bersama Ketua Yayasan meninjau kelas yang menjadi tempat kegiatan belajar mengajar siswa.

Penyerahan SK Mutasi

2023-11-22 19:18:00 | Kontributor : Elin | Fotografer : Sri Dewi

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Ikhwan Pohan, bersama Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Anang Nurkhalis, menyerahkan Surat Keputusan Mutasi Kepada 4 orang Guru dan 3 orang Penghulu, pada hari, Rabu, 22/11/2023 di ruang Kasubag Tata Usaha.

Turut serta hadir dalam penyerahan SK Mutasi tersebut adalah Kasi Bimas Islam, Penyelenggara Katolik dan Kepala MIN sebagai atasan langsung dari pegawai yang dimutasikan dan juga Pelaksana urusan Kepegawaian.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang menyampaikan Proficiat bagi yang menerima SK Mutasi dan berbahagia sebab yang menjadi keinginan mereka tercapai. “Bawalah nama Kemenag seharum mungkin di tempat tugas yang baru”. pesan Kepala Kantor.

Tidak jauh berbeda dengan Kepala Kantor, Kasubag Tata Usaha juga berharap, semoga dengan diterima SK Mutasi ini jangan sampai mencoreng nama Kemenag karena tidak melaksanakan tugas di tempat yang baru. Diharapkan nilai-nilai yang baik yang ada di tempat tugas yang lama dibawa ke tempat tugas yang baru dan yang kurang baik ditinggalkan.

Dari 4 orang Guru yang menerima SK Mutasi ada sebanyak 2 orang Guru Pendidikan Agama Katolik yaitu Nandai, S.Ag dan Margareta, S.Ag. Nandai adalah Guru Pendidikan Agama Katolik yang dari pengangkatan awal ditugaskan di SDN 23 SKPH Manis Raya. Selama 23 tahun berkarya di SDN tersebut. Sekarang dimutasikan ke SDN 14 Manis Raya.

Sedangkan, Margareta adalah Guru Pendidikan Agama Katolik yang pengangkatan pertama ditugaskan di Beluis Harum, Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu selama 5 tahun. Kemudian, dimutasikan ke SDN 18 SP. 8 SKPD Pandan selama kurang lebih 19 tahun. Dan sekarang dimutasikan ke SDN 3 Makong.

Nandai mengungkapkan ucapan terima kasih karena menurut beliau proses mutasi sangat cepat. “Saya memasukan berkas ke Kantor bulan September, dan Nopember ini sudah menerima SK Mutasi. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak Kantor karena sudah sangat profesional dalam pelayanannya. Alasan saya mengajukan mutasi karena kondisi jalan yang kurang bagus serta jarak tempuh yang jauh kurang lebih 18 Km dari rumah. Disamping itu faktor usia yang tidak mampu menempuh perjalanan jauh.” ungkap Nandai.

Seperti halnya Pak Nandai, Bu Margareta juga menyampaikan rasa syukurnya karena telah menerima SK Mutasi. Alasan saya pindah juga karena kondisi jalan dan jarak tempuh.

“Saya sempat tidak menaruh harapan lebih untuk mendapat SK Mutasi karena data dukung yang diserahkan ke Kepegawaian adalah data lama dari Kepala Sekolah yang masih memuat data siswa lama dan guru-guru lama yang masih lengkap padahal sudah ada yang pindah dan pensiun. Namun, saya bersyukur karena adanya guru Kemenag yang Pensiun dari SDN 3 Makong, sehingga saya mempunyai peluang besar untuk mutasi ke Sekolah tersebut.” kata Margareta.

Mutasi adalah hal yang wajar dalam sebuah institusi. Hargai dan jalankan dengan sungguh-sungguh tugas dan pekerjaan yang dibebankan kepada kita oleh Negara dan jaga nama baik Institusi. (Kontributor: Elin, Foto : Sri Dewi)