Lomba Kreasi Anak Islami dalam Rangka Peringatan Isra' Mi'raj
2024-02-07 17:06:00 | Kontributor : ZFD | Fotografer : ZFD
Rabu 7 Februari 2024 M bertepatan 26 Rajab 1945 H, MIN 1 Sintang mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj di Madrasah Ibtida’iyah Negeri 1 Sintang. Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini “Bangga Menjadi Pribadi Islami Yang Berprestasi” dan diikuti oleh seluruh siswa siswa MIN 1 Sintang.
Ketua Panitia Bapak Fuadi Dimyati mengatakan “peringatan Isra’ Mi’raj kali ini diperingati dengan berbagai perlombaan yang berkaitan dengan peristiwa Isra’ Mi’raj, serta disediakan berbagai hadiah hiburan untuk penyemangat”. Adapun bidang yang diperlombakan diantaranya; mewarnai kaligrafi Islami, lomba sambung ayat, lomba salat berjama’ah dll.
Namun ada yang sedikit berbeda, diadakannya lomba menceritakan peristiwa Isra’ Mi’raj dalam bentuk tulisan dan menceritakan Peristiwa Isra’ Mi’raj dalam Bahasa Ingris. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi anak dan menguatkan Budaya Tulis yang mulai pudar dikalangan para siswa.
Kepala sekolah, Bapak Abdul Hakim, S.Pd memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dalam pernyataanya beliau menyampaikan “ Ini salah satu bentuk kegiatan agar anak dapat mengekspresikan minat dan bakatnya, sekaligus menguatkan ingatan mereka akan moment atau peristiwa Isra’ Mi’raj” Ketua panitia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, dan semoga kegiatan serupa bisa dilaksanakan dikemudian hari dengan keadaan yang lebih baik lagi
MAN 1 Sintang Gelar Karya P5-PPRA Mengusung Tema Bhinneka Tunggal Ika
2024-02-02 17:44:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Sukardi
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sintang telah melaksanakan aksi implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamiin (P5-PPRA) dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika.
Gelar Karya P5-PPRA yang menyajikan makanan tradisional ini berlangsung di halaman MAN 1 Sintang pada Jumat (02/02/2024), dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 1 Sintang Ahmad Yani, didampingi Waka Kesiswaan Sutardi, Waka Kurikulum Aning Kurianani, dan Waka Humas Siti Hajar Patmiyati.
Ahmad Yani memberikan apresiasi atas terselenggaraanya kegiatan Gelar Karya P5-PPRA. Dia berharap siswa berperan aktif dan mendapatkan pengetahuan tentang berbagai macam kuliner nusantara, agar tujuan pelaksanaan kegiatan P5-PPRA di MAN 1 Sintang bisa tercapai.
Koordinator P5-PPRA MAN 1 Sintang, Novita Sari menjelaskan, ada beberapa tahapan dalam gelar karya tersebut. Pada tahapan perencanaan, wali kelas memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya menghargai perbedaan. Siswa diminta mengenali ciri khas kuliner di setiap provinsi, kemudian membagi 17 kelompok untuk membuat makanan dan minuman sesuai daerah yang telah ditetapkan.
“Gelar Karya P5 –PPRA kali ini dengan tema Bhnineka Tunggal Ika. Kami mengusung tema tersebut agar seluruh siswa mengetahui keberagaman yang ada di Indonesia, baik itu agama, suku, bahasa, adat istiadat maupun tradisi yang ada di setiap provinsi di Indonesia,” kata Novita Sari koordinator P5-PPRA MAN 1 Sintang.
Novita Sari menambahkan, siswa menentukan karya yang akan dibuat sesuai dengan tema dan topik yang telah ditentukan. Selanjutnya, tahapan pelaksanaan, siswa yang telah membuat karya berupa makanan tradisional akan ditampilkan di MAN 1 Sintang. Gelar Karya P5-PPRA ini diikuti siswa kelas X sebanyak sembilan kelas yang dikoordinatori oleh Tatiek Fitrianti dan kelas XI sebanyak delapan kelas yang dikoordinatori Novita Sari.
Novita Sari menambahkan, Gelar Karya P5-PPRA ini menyajikan kuliner tradisional dari 17 daerah, yakni dari Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bali, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua, Madura dan Aceh.
“Dengan adanya gelar karya P5-PPRA ini, kami berharap agar seluruh siswa menghargai perbedaan, mengenal ciri khas daerah yang dapat dijadikan peluang usaha, salah satunya kuliner daerah, mencintai produk lokal dan seluruh siswa memiliki sifat toleransi, kerjasama atau gotong royong, dan peduli terhadap sesama,” harapnya.
Rapat Pelaksanaan Germas Kabupaten Sintang
2024-01-27 09:36:00 | Kontributor : Joni MY | Fotografer : Joni MY
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Joni MY, Kasi Pendidikan Agama Islam merangkap Plh. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Hj. Munawaroh, S. Ag, dan Kasi Bimas Islam, Nijo, S. Ag, pada hari Kamis tanggal 25 Januari 2024, menghadiri Rapat Pelaksanaan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) di Kabupaten Sintang, yang dimotori oleh Bappeda Kab. Sintang, bertempat di Aula Bappeda 2 Kantor Bappeda Sintang, jalan M. Saad Sintang.
Rapat ini dibuka dan pimpin langsung oleh Sekretaris Bappeda Kab. Sintang, Bapak Dedi Irawan, S. Hut, MT, yang dihadiri oleh beberapa Kementerian dan lembaga, serta OPD terkait yang ada di Kabupaten Sintang.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Bappeda Kab Sintang, memaparkan tentang bentuk kegiatan masyarakat hidup sehat, pelaksana kegiatan, penanggungjawab lintas sektor dalam Germas, tindaklanjut Germas di Kabupaten Sintang, Identifikasi Pelaksanaan Germas di Kabupaten Sintang Tahun 2023 dan Tahun 2024, yang meliputi 5 kluster Germas berupa : a. peningkatan aktivitas fisik; b. penguatan edukasi dan perilaku hidup sehat; c. penyediaan pangan sehat dan perbaikan gizi; d. peningkatan kualitas lingkungan; dan e. peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit.
Kegiatan selanjutnya, setiap OPD dan Kementerian yang terkait untuk menyampaikan, kegiatan utama dan indikator kerja yang akan dijadikan bahan rujukan bagi pelaksanaan Germas di Kabupaten Sintang Tahun 2024, termasuk Kementerian Agama Kabupaten Sintang, yang meliputi kegiatan a. pelaksanaan bimbingan kesehatan pranikah untuk mendorong hidup sehat dan peningkatan status gizi calon pengantin, serta mendorong pelaksanaan kegiatan rumah ibadah bersih dan sehat, b. memperkuat fungsi pos kesehatan madrasah dan pondok pesantren dan usaha kesehatan madrasah dan pondok pesantren, c. meningkatkan kegiatan fisik / OR di madrasah dan pondok pesantren dan penyediaan sarana sanitasi madrasah dan pondok pesantren, d. pelaksanaan bimbingan tentang narkoba untuk mendorong siswa bebas rokok dan narkoba, dan e. pelaksanaan bimbingan tentang gizi untuk emndorong pengingkatan gizi siswa di madrasah dan pondok pesantren.