MIN 1 Sintang Siap Menjadi Sekolah ADIWIYATA Tahun 2025
2024-09-02 13:00:00 | Kontributor : FD | Fotografer : FD
Senin, 2 September 2024 warga MIN 1 Sintang berkumpul di aula guru guna mendapat sosialisasi tentang GPBLHS (Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah). Ini merupakan tahapan dan rangkaian MIN 1 Sintang menjadi sekolah Adiwiyata Tahun 2025. Hadir sebagai pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup Kabid Pencemaran, Kerusakan Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Ibu Jonan Fransisca BP, S.Hut. dan stafnya Ibu Liza Safitri dan diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Acara dibuka oleh kepala madrasah Bapak Abdul Hakim, S.Pd.I. Dalam sambutannya Pria yang biasa dipanggil Pak Hakim itu menginstruksikan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk terlibat aktif dalam mewujudkan MIN 1 Sintang menjadi Sekolah Adiwiyata Tahun 2025. Beliau berjanji untuk mendukung penuh program yang dibentuk oleh tim Adiwiyata nantinya.
Dalam acara yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut, pemateri Ibu Jonan Fransisca BP, S.Hut. dan stafnya Ibu Liza Safitri secara rinci menjelaskan mulai dari dasar hukum GPBLHS sampai mekanisme pengajuan dan penilaian untuk menjadi sekolah Adiwiyata.
Setelah melihat potensi yang ada, pemateri juga berharap MIN 1 Sintang bisa masuk dalam sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten. Dan menjadi contoh bagi madrasah ibtidaiyah lain di kabupaten Sintang. Di lihat dari 8 sekolah calon Adiwiyata lain, MIN 1 Sintang memiliki potensi yang besar kedepannya menjadi sekolah atau madrasah yang baik dan sehat. Hal ini tentunya akan memberikan kenyamanan dalam hal proses pembelajaran.
Sekolah adiwiyata sendiri adalah Sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh anak. Tujuannya yaitu membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
Diakhir acara, closing statement pemateri menggaris bahawi. Bahwa Sekolah Adiwiyata ini bukan ajang lomba, namun lebih kearah proses membentuk karakter warga sekolah guna berbudaya gaya hidup bersih dan sehat (FD).