Kemenag Sintang Komitmen Berikan Pelayanan di MPP Bumi Senentang

2025-07-23 11:00:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Sukardi

Sintang (Kemenag Sintang) – Kementerian Agama Kabupaten Sintang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima di Mal Pelayanan Publik Bumi Senentang. Keberadaan MPP bertujuan agar pelayanan publik menjadi lebih cepat, mudah, nyaman dan aman bagi masyarakat.

“MPP merupakan sebuah komitmen bersama untuk menciptakan pelayanan yang mudah dan murah, serta terjangkau oleh masyarakat. Kementerian Agama Kabupaten Sintang selalu andil dan ikut, sehingga menjadi bagian di MPP tersebut,” tutur H. Anang Nurkhalis, Kasubag TU Kemenag Sintang, Selasa (22/7/2025) di ruang kerjanya.

H. Anang Nurkhalis mengatakan, Kemenag Sintang mendukung penuh pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di MPP Bumi Senentang. Kementerian Agama sangat memberikan dukungan dalam rangka proses pelayanan kepada masyarakat, sehingga ikut berperan aktif dalam pelaksanaan MPP yang ada di Kabupaten Sintang.

“Harapannya adalah ketika masyarakat ingin melaksanakan suatu urusan yang berhubungan dengan Kementerian Agama, maka masyarakat dengan mudah dapat melaksanakan hal tersebut di MPP Bumi Senentang,” harapnya.

MPP Bumi Senentang beralamat di Jalan Pattimura Nomor 1, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat. Pelayanan Senin sampai Jumat, Jam 08.00 – 15.00 WIB. Untuk Kementerian Agama Kabupaten Sintang berada di Loket Nomor 13. Masyarakat dapat bertanya seputar pendaftaran nikah dan pendaftaran haji.

Adapun persyaratan pendaftaran nikah yakni surat pengantar nikah model N.1, N.2, N.3, N.4 dari Kelurahan/Kantor Desa, model N.5 jika usia calon pengantin kurang dari 21 tahun, fotokopi buku nikah orangtua, imunisasi calon pengantin wanita, fotokopi akta kematian jika cerai mati, akta cerai asli jika cerai hidup, izin komandan/pimpinan jika TNI/Polri. Rekomendasi KUA luar untuk nikah di luar, dispensasi camat jika kurang dari 10 hari kerja.

Surat dispensasi nikah dari Pengadilan Agama jika usia calon pengantin kurang dari 19 tahun, fotokopi akta kelahiran, fotokopi ijazah, fotokopi KK catin dan orangtua catin, fotokopi KTP kedua mempelai/catin, fotokopi KTP 2 orang saksi nikah, fotokopi KTP orangtua, pas foto latar belakang biru (foto studio, bukan selfie) laki-laki berkerah dan perempuan berkerudung, dengan ukuran pas foto 2x3 sebanyak 4 lembar dan ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar, seluruh berkas pendaftaran dimasukkan ke map.

Syarat pendaftaran haji Kemenag Sintang yakni, siapkan dokumen berupa fotokopi KTP, fotokopi KK, fotokopi akta kelahiran/buku nikah, keterangan golongan darah dari Puskesmas. Selanjutnya datang ke Bank Danamon Sungai Durian yang berada di depan Holiday Mart atau dekat Tugu Bambu, Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jalan Lintas Melawi dan Bank Kalbar Syariah di Pasar Inpres, membuka rekening haji dengan menabung Rp. 25,5 Juta, bank akan memberikan bukti setoran awal biaya haji.

Kemudian, datang ke Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Sintang di Jalan PKP Mujahidin No. 12 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang. Membawa notifikasi bank atau bukti pembayaran setoran awal biaya haji dari bank. Melakukan foto Siskohat dan mendapatkan bukti pendaftaran haji yang berisi nomor porsi pemberangakatan haji. (Sukardi)

Ketua OSIM MAN 1 Sintang Ikuti ISLT 2025, Bukti Pemimpin Muda Berprestasi

2025-07-22 22:30:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Sukardi

Sintang (Kemenag Sintang) – Muhammad Reza Al Azmi, Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sintang, berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan Indonesian Student Leadership Training (ISLT) yang akan diadakan di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 11-17 Agustus 2025 mendatang.

ISLT adalah program pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Hatta Aksara Project dan Yayasan Proklamator Bung Hatta. Program ini bertujuan untuk melahirkan 100 Ketua OSIS terbaik di Indonesia. ISLT 2025 merupakan bagian dari rangkaian acara Milad Bung Hatta yang ke-123 tahun.

“Tujuan saya mengikuti seleksi Indonesian Student Leadership Training 2025 adalah untuk menjadi pemimpin muda di masa depan yang tidak hanya memiliki sifat yang keras, melainkan juga memiliki sifat empati,” tutur Muhammad Reza Al Azmi, Ketua OSIM periode 2024/2025, di sela-sela jam istirahat pertama di MAN 1 Sintang, pada Selasa (22/7/2025).

Muhammad Reza Al Azmi yang saat ini duduk di bangku Kelas XII A, Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, menyampaikan berbagai persiapan untuk mengikuti seleksi ISLT 2025, mulai dari menulis surat motivasi hingga membuat video kreatif sesuai tema yang telah ditentukan, semua itu dikerjakannya dengan penuh rasa semangat.

“Yang saya siapkan untuk mengikuti seleksi ISLT 2025 adalah membuat motivation letter yang berisikan lima pertanyaan esai tentang kepemimpinan yang berempati, kemudian membuat video kreatif berdurasi 60 sampai 120 detik, video tersebut berisi pemahaman singkat yang ada di motivation letter yang saya buat,” ujar Reza, sapaan akrabnya.

Selain sebagai Ketua OSIM MAN 1 Sintang, Muhammad Reza Al Azmi juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, yakni basket dan paskibra, serta banyak meraih prestasi di berbagai perlombaan, di antaranya Juara 1 Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) Tingkat Kabupaten, Juara 1 Kompetisi Roket Air Regional Kalimantan Barat dan Finalis Kompetisi Roket Air Nasional 2025 yang dilaksanakan di Yogyakarta.

Muhammad Reza Al Azmi menyampaikan, seleksi ISLT 2025 berlangsung lancar dan mendapatkan dukungan penuh dari pihak madrasah. “Selama saya mengikuti seleksi, alhamdulillah tidak memiliki kendala. Saya sangat berterima kasih atas dukungan madrasah, baik itu dari kesiapan, informasi dan juga biaya yang ditanggung pihak MAN 1 Sintang,” ujar Reza dengan penuh rasa percaya diri.

Muhammad Reza Al Azmi lahir di Sintang, 6 Februari 2009 merupakan putra dari pasangan Bapak Subur dan Ibu Bonasri memiliki cita-cita menjadi Polisi, dengan motto hidupnya lebih baik gagal 100 kali daripada tidak mencoba sama sekali. Dirinya berpesan kepada para generasi muda untuk terus berkarya demi masa depan bangsa cemerlang.

“Pesan yang ingin saya sampaikan terutama untuk kawan-kawan dan adik-adik yang masih muda, teruslah berkarya dan mencari ilmu untuk kemajuan bangsa kedepannya. Saya berharap, setelah mengikuti kegiatan ISLT bisa mengupgrade diri saya menjadi pemimpin dan penerus yang bermanfaat untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” harap Muhammad Reza Al Azmi menutup wawancara. (Sukardi)

Kemenag Sintang Gelar Pembinaan Dai Daiyah 2025

2025-07-22 16:00:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Ma'ruf Alfauzi

Sintang (Kemenag Sintang) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang menyelenggarakan pembinaan Dai dan Daiyah yang berlangsung di Aula Kemenag Sintang, pada Selasa (22/7/2025. Kegiatan pembinaan ini mengusung tema membangun sinergi Dai dan Daiyah untuk Dakwah yang menyejukkan dan solutif.

Mewakili Kepala Kantor Kemenag Sintang, H. Anang Nurkhalis, menyampaikan dalam melaksanakan tugas di lapangan, para Dai dan Daiyah harus adaptif, luas, dan profesional.

"Artinya mereka harus bisa menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di lingkungan kerja ataupun di lingkungan tempat tinggal, sehingga apa yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh jemaah ataupun umat yang menjadi audien," kata H. Anang Nurkhalis.

Dirinya berpesan kepada Dai dan Daiyah yang mengikuti pembinaan untuk meningkatkan kemampuan dan berdakwah sesuai dengan perkembangan zaman.

"Siapapun yang ingin memberikan informasi kepada masyarakat, tidak hanya secara langsung tetapi juga melalui teknologi dan media sosial itu perlu, sehingga setiap Dai dan Daiyah diharapkan mampu menguasai dan menggunakan teknologi dan media masa ini," pesannya.

H. Anang Nurkhalis berharap, para Dai dan Daiyah tetap kokoh sebagai teladan keagamaan, apa yang disampaikan harus sesuai dengan apa yang dilaksanakannya.

"Semoga para da'i dan da'iyah ini dapat berperan serta di masyarakat, khususnya bagaimana meningkatkan kesadaran umat untuk melaksanakan ajaran keagamaan, khususnya agama Islam, di tengah-tengah ataupun di masyarakat wilayah Kabupaten Sintang," harapnya. (Sukardi)