Sintang (Kemenag Sintang) --- Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, pada Jumat (1/8/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka peninjauan kembali lahan yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan gedung baru KUA Sungai Tebelian.

Kehadiran Kabid Urais Kanwil Kemenag Kalbar, Mi'rad, disambut langsung oleh Kepala KUA Sungai Tebelian, Imaduddin, bersama para penyuluh agama Islam dan staf KUA. Setelah melakukan peninjauan lapangan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi ringan yang melibatkan seluruh jajaran KUA, termasuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dilantik, baik dari unsur staf maupun penyuluh.

Dalam sesi diskusi tersebut, Mi'rad menyampaikan arahan terkait peran strategis PPPK dalam mendukung tugas-tugas pelayanan keagamaan. Ia mengingatkan bahwa status baru sebagai ASN harus diiringi dengan semangat pelayanan, kedisiplinan, dan pengembangan kapasitas.

“Rekan-rekan PPPK adalah bagian penting dari reformasi birokrasi di Kementerian Agama. Tugas kalian bukan sekadar administratif, tetapi juga membawa semangat baru untuk pelayanan umat yang lebih baik,” tegasnya.

Diskusi juga menjadi ajang berbagi pengalaman, terutama dari para penyuluh dan staf yang sebelumnya telah bertugas di luar lingkungan KUA. Mereka menceritakan dinamika kerja di lapangan, tantangan pelayanan keagamaan di tengah masyarakat, serta adaptasi ketika mulai aktif di lingkungan struktural Kemenag.

Menariknya, salah satu pramubakti di KUA Sungai Tebelian menyampaikan bahwa akun Instagram resmi mereka, @kuasungaitebelian, menjadi media yang aktif digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi, edukasi, serta menjalin kedekatan dengan masyarakat secara cepat dan interaktif. Bahkan, akun ini tercatat sebagai akun Instagram KUA dengan jumlah pengikut terbanyak di Kabupaten Sintang yaitu 500 followers pada tingkat kecamatan.

Keaktifan tersebut turut mendapat apresiasi dari Kabid Urais Kanwil Kemenag Kalbar. Dalam kesempatan itu, Mi'rad menilai bahwa pemanfaatan media sosial seperti ini merupakan bentuk inovasi pelayanan publik yang sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Media sosial, menurutnya, dapat menjadi jembatan efektif untuk membangun komunikasi terbuka antara KUA dan masyarakat yang dilayani.

Kepala KUA Sungai Tebelian, Imaduddin, menyambut baik kesempatan tersebut sebagai ruang penguatan internal. “Momentum seperti ini sangat penting untuk membangun semangat kolektif dan menyatukan visi pelayanan. Apalagi banyak tenaga baru yang masih dalam proses penyesuaian,” ujarnya.

Kegiatan kunjungan dan diskusi berlangsung akrab dan produktif, mencerminkan sinergi yang kuat antara Kanwil, KUA, dan seluruh unsur pelaksana layanan di tingkat kecamatan. (Gunawan Meidianto/Sukardi)