Wangi Nur'aini Melaju ke Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024
2024-07-30 20:04:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Sukardi
Kabar gembira dirasakan oleh Keluarga Besar MAN 1 Sintang, Wangi Nur'aini terpilih sebagai 34 peserta terbaik dan dinyatakan lolos ke Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024 yang akan berlangsung di Bali, pada Agustus mendatang.
Pengumuman peserta yang lolos babak eliminasi, disampaikan pada Selasa (30 Juli 2024) sore, oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kepala MAN 1 Sintang, Ahmad Yani, S.Pd mengucapkan selamat dan bersyukur siswinya terpilih sebagai 34 peserta terbaik dan lolos ke Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024.
"Alhamdulillah, kami bersyukur dan bangga kepada Wangi Nur'aini yang telah berhasil melewati tahapan eliminasi. Kami berharap semoga Wangi Nur'aini bisa menjadi yang terbaik pada Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024," harapnya.
Pada tahap pertama, Wangi Nur'aini mengikuti seleksi administrasi dan penilaian konten video, yang diunggah ke Youtube dan Instagram peserta. Tak tanggung-tanggung, Wangi Nur'aini harus bersaing dengan 1.236 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Tiket ke Grand Final diraih oleh Wangi Nur'aini setelah berhasil melewati tahapan kedua, yakni tahap eliminasi, bersaing bersama 100 peserta terbaik. Pada lampiran surat pengumuman, nama Wangi Nur'aini berada pada nomor urut 25, asal MAN 1 Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Bisa lolos ke tahap grand final, Wangi Nur'aini merasa senang dan semangat untuk kembali bersaing dengan siswa-siswi terbaik dan akan bertemu di Bali. Wangi mengatakan, sedang mempersiapkan mental dan materi pidato dengan maksimal.
"Saya sedang mempersiapkan materi dan diri untuk persiapan ke Bali. Baik itu memperbaiki diri, cara berbicara, agar menjadi lebih baik. Juga saya sedang berusaha untuk mempersiapkan materi yang lebih baik lagi dari pada kemarin,"ujarnya.
Wangi Nur'aini menyebutkan, akan mengambil satu di antara sub tema, yaitu peran moderasi beragama dalam perdamaian dunia. Dirinya menambahkan, mengikuti lomba pidato tingkat nasional untuk mengajak generasi muda melakukan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
"Tujuan saya tentu masih sama, yaitu untuk mengembangkan diri saya agar menjadi lebih baik dan bisa mencapai target yang saya inginkan. Harapan saya, semoga banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya moderasi beragama," tutupnya.
Penyelenggara Kristen mendampingi Tim Asesmen Lapangan BAN PT ke STT MISIA
2024-07-30 15:57:00 | Kontributor : Misra iis | Fotografer : Jimes Agung Setyo Pranoto
Sintang, 29 Juli 2024 STT MISIA yang beralamat di Jl. Sintang Pontianak Km. 15, Sungai Sawak, Desa Sungai Ukoi, Kec. Sungai Tebelian, Kab. Sintang, akan di asesmen oleh Tim Asesmen Lapangan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN PT ) oleh 2 asesor, yaitu : Dr. I Made Suardana, M.Th dan Dr. Otniel Otieli Harefa, M.Pd, M.Th. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, yaitu: Senin, Selasa, dan Rabu ( 29 – 31 Juli 2024 ).
Akreditasi adalah kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan standar nasional perguruan tinggi, yang meliputi standar pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat.
Adapun tujuan dan manfaatnya yaitu, dapat menjamin kualitas yang memadai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja, akreditasi memberikan legitimasi dan kepercayaan dari pihak luar terhadap lembaga atau program yang telah memenuhi standar tertentu, serta melalui proses akreditasi memastikan bahwa semua lembaga atau program dibidang yang sama diperlakukan secara adil dan obyektif karena semua harus memenuhi standar yang sama.
Pada kesempatan ini hadir, Dr. I Made Suardana, M.Th dan Dr. OtnielOtieliHarefa, M.Pd.K, M.Th, (Asesor), mengungkapkan, tujuan asesor bukan mencari kesalahan pada lembaga pendidikan, tetapi ingin memberikan masukan/saran supaya sekolah memperbaiki dan menyempurnakan apa yang masih perlu untuk dibenahi.
Mewakili Kementerian Agama Kab.Sintang, Penyelenggara Kristen ( EdyPranoto ) menyampaikan pesan bahwa, Sekolah Tinggi Teologi MISIA adalah mitra dalam rangka mencerdaskan anak bangsa (mental dan spiritual) sehingga lembaga ini mempersiapkan SDM yang unggul dalam bidang keagamaan guna mewujudkan manusia-manusia yang menjunjung tinggi toleransi dan moderasi beragama.
Ketua STT MISIA ( Pdt. Dr. Marinton Sitorus, M.Th ) berharap bahwa dengan akreditasi dapat meningkatkan legalitas formal STT MISIA untuk memenuhi kebutuhan Profesional terutama Gereja Misi Injili Indonesia ( GMII ) dan masyarakat disekitarnya.
Penutupan Pelatihan Metodologi Pembelajaran Bagi Guru MA Pada KKMA Sintang
2024-07-29 10:32:00 | Kontributor : SRI HARTINI | Fotografer : SAPTO
Sintang, pada tanggal 27/07/2024 Pelatihan metodologi pembelajaran bagi guru madrasah pada KKMA di Kabupaten sintang resmi ditutup.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, sejumlah guru MA berpartisipasi dalam pelatihan metodologi pembelajaran yang diadakan oleh Balai Diklat Keagamaan Jakarta.
Pelatihan metodologi pembelajaran bagi guru madrasah pada KKMA di Kabupaten sintang yang bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kab. Sintang dilaksanakan dari tanggal 22 s.d 27 juli 2024, pelatihan tersebut diikuti oleh 30 orang guru MA baik dari madrasah negeri maupun swasta di wilayah kabupaten Sintang.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperbaharui dan meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajar. Para peserta mendapatkan berbagai materi tentang Kurikulum Oprasional Madrasah (KOM), Struktur Kurikulum Madrasah, IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran.
Penutupan pelatihan tersebut resmi ditutup oleh Kepala kantor kementerian Agama Kab. Sintang yang diwakili oleh Kasubbag TU kemenag Sintang H. Anang Nurkhalis sekaligus memberikan materi ‘ Nilai-Nilai SDM Pegawai Kemenag “. Beliau menekankan agar seluruh ASN terutama yang berada dilingkungan Kementerian Agama agar menjaga dan mengamalkan nilai nilai budaya kerja seperti integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pendidikan di seluruh madrasah yang ada di kab. Sintang dapat terus meningkat sehingga mampu mencetak generasi yang unggul dan berakhlak mulia.