
Alisya Zerlinda Utusan Kemenag Sintang di MQK Tingkat Provinsi Kalbar 2025
2025-08-06 11:02:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Sukardi
Sintang (Kemenag Sintang) --- Pelaksanaan Seleksi Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tahap kedua Tingkat Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 6 sampai 7 Agustus 2025 bertempat di Ruangan Rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang.
Pelaksanakan Seleksi MQK tahap kedua ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota masing-masing, sementara di Kanwil Kemenag Kalbar, kegiatan terpusat di Ruangan Tendik Lantai 3 Kanwil Kemenag Kalbar, Jalan Sutan Syahrir Nomor 12 Pontianak.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang pada Seleksi MQK tahap kedua ini mengutus 1 orang santri yaitu atas nama Alisya Zerlinda asal Pondok pesantren Modern Al-Iman Sungai Tebelian, dengan Cabang Marhalah Ulya, Majelis lomba yaitu Ilmu Hadits.
Pembukaan Seleksi MQK Tingkat Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan pada 6 Agustus 2025, pukul 07.30 WIB. Sebanyak 7 kabupaten/kota yang masuk ke tahap kedua, yaitu Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Sintang, Ketapang, Bengkayang dan Singkawang.
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Istanto, menyatakan bahwa Seleksi MQK secara nasional pada tahap pertama, Kantor Kemenag Sintang mengutus 14 orang santri terbaik untuk mengikuti seleksi.
“Seleksi MQK Nasional dilaksanakan secara serempak seluruh Indonesia pada bulan Juli, tanggal 17 sampai tanggal 19 Juni 2025, yang dilaksanakan secara Computer Based Test, dari hasil CBT MKQN ini dari 10 besar diambil 3 besar untuk mengikuti seleksi MQK Tingkat Provinsi, dan 1 orang santri atas nama Alisya Zerlinda ini termasuk 3 besar sehingga berhak mengikuti seleksi tahap kedua, semoga dapat berhasil itu harapan kita bersama, “ ujar Istanto.
Istanto menambahkan, tujuan pelaksanaan MQK Nasional ini adalah meningkatkan kepesertaan para santri seluruh Indonesia, meningkatkan objektivitas dan efesiensi lomba MQK, melatih para santri untuk menguasai IT melalui sistem digital dan mendukung proses seleksi yang transparan dan professional.
“Pelaksanaan Lomba MQK Tingkat Nasional Tahun 2025 dijadwalkan atau direncanakan akan dilaksanakan di Kabupaten Wajo pada Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Provinsi Sulawesi Selatan,”pungkasnya. (Sukardi)

Pembimas Kristen Kemenag Hadiri Wisuda Ke-XXV STTK Sintang
2025-08-05 15:30:00 | Kontributor : Hendriono | Fotografer : Hendriono
Sintang (Kemenag Sintang) ---Penyelenggara Bimbingan Masyarakat (Pembimas) Kristen, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Edy Pranoto, bersama Penyuluh Agama Kristen Hendriyono dan Staf Kantor Bimas Kristen Serfanus, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang menghadiri acara Wisuda Sarjana Ke-XXV Sekolah Tinggi Teologi Khatulistiwa (STTK) Sintang, pada Selasa (5/8/2025/ pagi.
Wisuda Sarjana yang mengusung tema penerapan teknologi informasi dalam pelayanan Gereja guna meningkatkan efesiensi dan efektifitas ini mewisuda 49 Wisudawan yang terdiri dari 8 wisudawan dari Program Studi Teologi dan 41 Wisudawan dari Prodi Pendidikan Agama Kristen.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Sintang yang diwakili oleh Asmidi Staf Ahli Hukum, Politik dan Pemerintahan, Polres Sintang yang diwakili Polsek Sungai Tebelian, Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Pengurus Yayasan Cahaya Sintang, Camat Sungai Tebelian, Ketua dan Dosen STTK Sintang, rohaniawan dan pendeta, pengurus sinode gereja, tamu undangan dan keluarga wisudawan serta wisudawati dari beberapa kabupaten di Kalimantan Barat.
"Mari kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih karunia dan penyertaan-Nya, kita hari ini dapat berkumpul di tempat ini untuk bersama-sama menghadiri acara wisuda sarjana kedua puluh lima STTK Sintang,” kata Edy Pranoto, Pembimas Kristen Kemenag Sintang, memulai kata sambutanya di Gedung Aula STTK Sintang.
Selaras dengan tema yang diusung, Edy Pranoto juga berpesan bahwa wisudawan merupakan generasi penerus bagi bangsa dan negara. Untuk itu, kereligian dalam menjadi agen-agen penyebar cinta kasih hendaknya terus disampaikan serta dipraktekan dalam lingkungan yang majemuk.
"Hari ini kita menyaksikan hasil perjuangan dan dedikasi para wisudawan dalam menempuh pendidikan Teologi dan Pendidikan Agama Kristen. Kelarnya tantangan yang dihadapi, waktu belajar yang tidak sedikit dan berbagai pengorbanan yang telah dilakukan, namun semua itu terbayar lunas dengan selesainya masa ini,” ujar Edy Pranoto mengapresiasi usaha keras wisudawan.
Dalam kesempatan ini, Edy Pranoto juga mengucapkan selamat dan sukses untuk mahasiswa dan mahasiswi yang sudah menyelesaikan tahapan pendidikan di STTK Sintang.
"Sebagai Penyelengara Bimas Kristen Kementerian Agama Kabupaten Sintang, saya mengucapkan selamat dan sukses untuk semua wisudawan daan wisudawati,” pungkasnya. (Hendriono/Sukardi)

Inilah 3 Pesan Kasih Pembimas Kristen untuk Wisudawan STTK Sintang
2025-08-05 15:30:00 | Kontributor : Hendriyono | Fotografer : Hendriyono
Sintang (Kemenag Sintang) - Tiga pesan kasih ini disampaikan oleh Penyelenggara Bimbingan Masyarakat (Pembimas) Kristen, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sintang, Edy Pranoto, saat menghadiri acara Wisuda ke-XXV Sekolah Tinggi Teologi Khatulistiwa (STTK) Sintang, pada Selasa, (5/8/2025) siang.
Pesan pertama yang disampaikan kepada wisudawan untuk tidak berhenti dalam proses belajar dan mengembangkan diri dalam meneliti dan membaca berbagai pengetahuan dalam perkembangan zaman yang terus berubah.
“Jadilah pelajar seumur hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang pesat, jangan pernah berhenti belajar,” pesan Pembimas Kristen, saat menyampaikan kata sambutannya di hadapan 49 wisudawan dan ratusan tamu undangan yang memenuhi gedung Aula STTK Sintang, Sungai Sawa, Kecamatan Sungai Tebelian.
Pesan kedua, Edy Pranoto menyampaikan agar wisudawan tetap menjaga kepribadian yang murah hati, melayani dan bukan untuk dilayani.
"Yang kedua, jadilah murah hati. Kepemimpinan yang berbakti adalah pelayanan. Jadi bukan ingin dilayani tetapi melayani. Jadi rendah hati akan menuntun kita dalam kasih dan jabatan. Jadilah pelayan yang baik dalam berbagai aspek kehidupan," paparnya.
Di pesannya yang ketiga, Edy Pranoto menyampaikan, wisudawan dan wisudawati ini merupakan agen perubahan yang membawa terang, damai sejahtera dan mampu merangkul semua insan di tengah-tengah perbedaan dan konflik yang terjadi.
“Yang ketiga jadilah agen perubahan yang membawa terang. Dunia ini selalu menghadapi tantangan, kalian mempunyai tanggung jawab untuk menjadi agen perubahan yang membawa solusi dan harapan," pesannya. (Hendriyono/Sukardi)