
Kunjungan Tim Verifikasi Lapangan IJOP LPQ oleh Seksi PD.Pontren
2024-08-06 01:31:00 | Kontributor : Mirfha Imani Ridha | Fotografer : Hani Handoko
Pada hari Senin 05 Agustus 2024, Plh. Kepala Seksi PD Pontren Kementerian Agama Kab. Sintang, Hj. Munawaroh bersama stafnya H. Hani Handoko datang mengunjungi Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ) yaitu TPQ Ansharullah guna melakukan verifikasi lapangan terkait usulan perpanjangan Ijin Operasional LPQ. TPQ Ansharullah ini bertempat di Jalan MT, Haryono Komplek Bandara Asri, Kel. Kapuas Kanan Hulu, Kec. Sintang yang diketuai oleh Sugiarti dengan jumlah binaan sebanyak 30 orang santri dan jumlah ustadz sebanyak 3 orang.
Verifikasi ini merupakan proses mencocokkan data dokumen usulan perpanjangan Ijin Operasional LPQ dengan data riil di lapangan, apakah sudah sesuai atau belum dengan persyaratan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama tentang Ijin Operasional LPQ. Adapun sejumlah proses yang harus dilalui hingga LPQ memperoleh perpanjangan Ijin Operasional, yaitu pengajuan Ijin Operasional dari LPQ bersangkutan pada halaman website https://sipdarlpq.kemenag.go.id/, sedangkan verifikasi dan validasi hingga dikeluarkannya Ijin Operasional dilakukan oleh Kemenag Kabupaten.
Menurut Hj. Munawaroh, tahap verifikasi lapangan pada pengajuan Ijin Operasional TPQ Ansharullah ini sudah sesuai antara persyaratan dokumen dengan keadaan riil di lapangan sehingga layak untuk mengeluarkan perpanjangan Ijin Operasional.
"Saat verifikasi lapangan ini, kita cocokan data riil di lapangan dengan peraturan atau persyaratan yang telah ditentukan. Alhamdulillah, TPQ Ansharullah ini sudah memenuhi persyaratan tersebut dan layak untuk dikeluarkannya Ijin Operasional oleh Kemenag Kabupaten," ujarnya.
Terakhir, H. Hani Handoko menambahkan, tahap verifikasi lapangan pada pengajuan Ijin Operasional tiap lima tahun sekali ini merupakan bagian dari pembinaan terhadap LPQ yang baru akan berdiri atau yang akan memperpanjang Ijin Operasional.

Wangi Nur'aini Melaju ke Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024
2024-07-30 20:04:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Sukardi
Kabar gembira dirasakan oleh Keluarga Besar MAN 1 Sintang, Wangi Nur'aini terpilih sebagai 34 peserta terbaik dan dinyatakan lolos ke Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024 yang akan berlangsung di Bali, pada Agustus mendatang.
Pengumuman peserta yang lolos babak eliminasi, disampaikan pada Selasa (30 Juli 2024) sore, oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kepala MAN 1 Sintang, Ahmad Yani, S.Pd mengucapkan selamat dan bersyukur siswinya terpilih sebagai 34 peserta terbaik dan lolos ke Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024.
"Alhamdulillah, kami bersyukur dan bangga kepada Wangi Nur'aini yang telah berhasil melewati tahapan eliminasi. Kami berharap semoga Wangi Nur'aini bisa menjadi yang terbaik pada Grand Final Kompetisi Pidato Nasional 2024," harapnya.
Pada tahap pertama, Wangi Nur'aini mengikuti seleksi administrasi dan penilaian konten video, yang diunggah ke Youtube dan Instagram peserta. Tak tanggung-tanggung, Wangi Nur'aini harus bersaing dengan 1.236 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Tiket ke Grand Final diraih oleh Wangi Nur'aini setelah berhasil melewati tahapan kedua, yakni tahap eliminasi, bersaing bersama 100 peserta terbaik. Pada lampiran surat pengumuman, nama Wangi Nur'aini berada pada nomor urut 25, asal MAN 1 Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Bisa lolos ke tahap grand final, Wangi Nur'aini merasa senang dan semangat untuk kembali bersaing dengan siswa-siswi terbaik dan akan bertemu di Bali. Wangi mengatakan, sedang mempersiapkan mental dan materi pidato dengan maksimal.
"Saya sedang mempersiapkan materi dan diri untuk persiapan ke Bali. Baik itu memperbaiki diri, cara berbicara, agar menjadi lebih baik. Juga saya sedang berusaha untuk mempersiapkan materi yang lebih baik lagi dari pada kemarin,"ujarnya.
Wangi Nur'aini menyebutkan, akan mengambil satu di antara sub tema, yaitu peran moderasi beragama dalam perdamaian dunia. Dirinya menambahkan, mengikuti lomba pidato tingkat nasional untuk mengajak generasi muda melakukan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
"Tujuan saya tentu masih sama, yaitu untuk mengembangkan diri saya agar menjadi lebih baik dan bisa mencapai target yang saya inginkan. Harapan saya, semoga banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya moderasi beragama," tutupnya.

Penyelenggara Kristen mendampingi Tim Asesmen Lapangan BAN PT ke STT MISIA
2024-07-30 15:57:00 | Kontributor : Misra iis | Fotografer : Jimes Agung Setyo Pranoto
Sintang, 29 Juli 2024 STT MISIA yang beralamat di Jl. Sintang Pontianak Km. 15, Sungai Sawak, Desa Sungai Ukoi, Kec. Sungai Tebelian, Kab. Sintang, akan di asesmen oleh Tim Asesmen Lapangan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN PT ) oleh 2 asesor, yaitu : Dr. I Made Suardana, M.Th dan Dr. Otniel Otieli Harefa, M.Pd, M.Th. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, yaitu: Senin, Selasa, dan Rabu ( 29 – 31 Juli 2024 ).
Akreditasi adalah kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan standar nasional perguruan tinggi, yang meliputi standar pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat.
Adapun tujuan dan manfaatnya yaitu, dapat menjamin kualitas yang memadai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja, akreditasi memberikan legitimasi dan kepercayaan dari pihak luar terhadap lembaga atau program yang telah memenuhi standar tertentu, serta melalui proses akreditasi memastikan bahwa semua lembaga atau program dibidang yang sama diperlakukan secara adil dan obyektif karena semua harus memenuhi standar yang sama.
Pada kesempatan ini hadir, Dr. I Made Suardana, M.Th dan Dr. OtnielOtieliHarefa, M.Pd.K, M.Th, (Asesor), mengungkapkan, tujuan asesor bukan mencari kesalahan pada lembaga pendidikan, tetapi ingin memberikan masukan/saran supaya sekolah memperbaiki dan menyempurnakan apa yang masih perlu untuk dibenahi.
Mewakili Kementerian Agama Kab.Sintang, Penyelenggara Kristen ( EdyPranoto ) menyampaikan pesan bahwa, Sekolah Tinggi Teologi MISIA adalah mitra dalam rangka mencerdaskan anak bangsa (mental dan spiritual) sehingga lembaga ini mempersiapkan SDM yang unggul dalam bidang keagamaan guna mewujudkan manusia-manusia yang menjunjung tinggi toleransi dan moderasi beragama.
Ketua STT MISIA ( Pdt. Dr. Marinton Sitorus, M.Th ) berharap bahwa dengan akreditasi dapat meningkatkan legalitas formal STT MISIA untuk memenuhi kebutuhan Profesional terutama Gereja Misi Injili Indonesia ( GMII ) dan masyarakat disekitarnya.