
Safari Maulid 2024 di Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu
2024-09-20 12:51:00 | Kontributor : Yuyu Wahyudin | Fotografer : Yuyu Wahyudin
Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu sukses menggelar Safari Maulid 2024, yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 18 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai pentingnya meneladani akhlak dan perilaku Nabi Muhammad SAW sebagai figur teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian acara Safari Maulid ini dimulai pada tanggal 14 September 2024 di Masjid Jami' Baiturrahim Desa Nanga Payak, dilanjutkan pada 15 September 2024 di Masjid Besar Al Muhlisin Nanga Tebidah, kemudian pada 16 September 2024 di Masjid Nurul Imam Desa Landau Bara, dan di hari yang sama juga diadakan di Masjid Jami' Atajri Desa Mentunai. Safari Maulid ditutup pada 18 September 2024 di SDN 01 Nanga Mau. Setiap kegiatan dihadiri oleh sekitar 200 hingga 400 jamaah, yang terdiri dari masyarakat setempat, tokoh agama, dan pejabat daerah.
Penceramah utama dalam kegiatan ini adalah Yuyu Wahyudin, S.Pd.I., M.Pd, Kepala KUA Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu, yang menyampaikan ceramah dengan tema "Nabi Muhammad SAW Sebagai Teladan Terbaik bagi Generasi Masa Kini". Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai contoh dalam berperilaku, beribadah, dan bersosialisasi, terutama bagi generasi muda yang harus mampu menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islami.
Acara Safari Maulid ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Camat Kayan Hulu, para Kepala Desa, Penyuluh Agama Non PNS, serta Tokoh Agama Islam dari wilayah setempat. Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan penuh terhadap program keagamaan yang bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan pemahaman agama di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Dengan tema yang relevan dan pesan yang kuat, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual dan moral masyarakat, terutama dalam mengaplikasikan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Sosialisasi Bahaya Narkoba oleh Kepala Kantor Kemenag Sintang
2024-09-17 08:00:00 | Kontributor : Muhajir Muhammad | Fotografer : Sri Hartini
Sintang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Bapak H. Ikhwan Pohan, menyampaikan sosialisasi bahaya narkoba kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Sintang. Sosialisasi ini dilakukan di Aula Kantor kementerian Agama Kabupaten Sintang pada tanggal 17 September 2024.
Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kesadaran semua pihak untuk menjauhi narkoba dan turut serta dalam upaya pencegahan penyalahgunaannya. "Sebagai ASN, kita memiliki tanggung jawab tidak hanya kepada diri sendiri, tetapi juga kepada keluarga, masyarakat, dan negara. Hindari narkoba, karena dampaknya tidak hanya merusak kesehatan tetapi juga merusak masa depan," tegasnya.
Kegiatan pembinaan tersebut dihadiri oleh seluruh ASN di lingkungan Kemenag Sintang. Para peserta dengan antusias mengikuti arahan dan himbauan yang disampaikan. Kepala Kantor juga menyoroti peran penting ASN sebagai teladan bagi masyarakat, terutama dalam menjalankan gaya hidup sehat dan menjauhi hal-hal yang dapat merusak integritas diri.
Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa penyalahgunaan narkoba dapat berimplikasi serius pada karier ASN, termasuk pemberhentian sebagai pegawai negeri. Oleh karena itu, beliau meminta agar setiap ASN berperan aktif dalam kampanye anti-narkoba dan melaporkan jika ada indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja atau masyarakat sekitar.
"Dengan komitmen bersama, saya yakin kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari bahaya narkoba," pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran ASN tentang bahaya narkoba serta mendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan bebas narkoba.

MIN 1 Sintang Siap Menjadi Sekolah ADIWIYATA Tahun 2025
2024-09-02 13:00:00 | Kontributor : FD | Fotografer : FD
Senin, 2 September 2024 warga MIN 1 Sintang berkumpul di aula guru guna mendapat sosialisasi tentang GPBLHS (Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah). Ini merupakan tahapan dan rangkaian MIN 1 Sintang menjadi sekolah Adiwiyata Tahun 2025. Hadir sebagai pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup Kabid Pencemaran, Kerusakan Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Ibu Jonan Fransisca BP, S.Hut. dan stafnya Ibu Liza Safitri dan diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Acara dibuka oleh kepala madrasah Bapak Abdul Hakim, S.Pd.I. Dalam sambutannya Pria yang biasa dipanggil Pak Hakim itu menginstruksikan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk terlibat aktif dalam mewujudkan MIN 1 Sintang menjadi Sekolah Adiwiyata Tahun 2025. Beliau berjanji untuk mendukung penuh program yang dibentuk oleh tim Adiwiyata nantinya.
Dalam acara yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut, pemateri Ibu Jonan Fransisca BP, S.Hut. dan stafnya Ibu Liza Safitri secara rinci menjelaskan mulai dari dasar hukum GPBLHS sampai mekanisme pengajuan dan penilaian untuk menjadi sekolah Adiwiyata.
Setelah melihat potensi yang ada, pemateri juga berharap MIN 1 Sintang bisa masuk dalam sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten. Dan menjadi contoh bagi madrasah ibtidaiyah lain di kabupaten Sintang. Di lihat dari 8 sekolah calon Adiwiyata lain, MIN 1 Sintang memiliki potensi yang besar kedepannya menjadi sekolah atau madrasah yang baik dan sehat. Hal ini tentunya akan memberikan kenyamanan dalam hal proses pembelajaran.
Sekolah adiwiyata sendiri adalah Sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh anak. Tujuannya yaitu membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
Diakhir acara, closing statement pemateri menggaris bahawi. Bahwa Sekolah Adiwiyata ini bukan ajang lomba, namun lebih kearah proses membentuk karakter warga sekolah guna berbudaya gaya hidup bersih dan sehat (FD).