Sintang, 23 September 2023. Dalam rangka memantau Madrasah Penerima Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA Tahun 2023) di Kabupaten Sintang, maka Tim Inti Kabupaten Sintang (TIK) yang dipangku oleh Kartiman, S. Pd. I, M.Pd.I, yang kesehariannya merupakan Guru dan sekaligus Kepala MIS. Sultan Nata Sintang, yang didampingi oleh Pengawas Madrasah, Misran, S. Ag, melaksanakan kunjungan atau visitasi dan Verifikasi Lapangan ke MTs. Swasta Maa’rif 2, yang beralamat di Jalan Lintas Nanga Ketungau, RT 10, RW 2, Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu sebagai madrasah penerima BKBA Tahun 2023, pada tanggal 21 September 2023.

Kartiman menjelaskan bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2261 Tahun 2023, tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Kinerja Dan Bantuan Afirmasi Madrasah Tahun Anggaran 2023, BKBA merupakan proyek dari Realizing Education’s Promise- Madrasah Education Quality Reform [REP-MEQR] (IBRD Loan 8992-ID) bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama. Proyek ini dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai pada awal tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024 dengan pembiayaan dari Bank Dunia.

Proyek ini akan dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Salah satu program strategis yang mendukung pencapaian target hasil dari proyek di atas adalah penyaluran dana BKBA kepada Madrasah. Bantuan Kinerja diberikan sebagai penghargaan kepada madrasah yang telah menerapkan sistem perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik melalui penggunaan aplikasi e-RKAM dan memenuhi beberapa indikator kinerja yang ditetapkan. Sedangkan Bantuan Afirmasi diberikan kepada madrasah potensial yang (masih) berkinerja rendah untuk membantu mereka dalam percepatan pemenuhan SNP.

Tujuan umum pemberian bantuan kinerja dan bantuan afirmasi madrasah adalah untuk mendorong peningkatan kualitas madrasah dan mengurangi/mempersempit kesenjangan kualitas antar madrasah. Tahun 2023, Kabupaten Sintang, kebagian 1 Madrasah yaitu MTs. Swasta Ma’arif 2 Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu sebesar Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah), sebagai salah satu madrasah yang telah menerapkan sistem perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik melalui penggunaan aplikasi e-RKAM dan memenuhi beberapa indikator kinerja yang ditetapkan, dan telah dilakukan penilaian terhadap EDM, yaitu Evaluasi Diri Madrasah.

Selain memberikan bimbingan, TIK dan Pengawas Madrasah, juga melihat beberapa sasaran penggunaan bantuan yang didampingi oleh Kepala MTs. S. Maarif 2 Dak Jaya Kecamatan Binjai Hulu yaitu, ibu Asmanah, S. Pd. I, dan operator Ibu Rohyanti, S. Pd. I. Hasil dari visitasi dan veridikasi lapangan ini akan dilaporkan dan dibuatkan berita acara, selanjutnya akan diproses, sebagaimana ketentuan yang berlaku, lanjut Kartiman.

Kartiman, berharap agar tahun depan lebih banyak lagi madrasah yang mendapatkan BKBA, dimana salah satu langkah awalnya adalah pelaksanaan sosialisasi EDM e-RKAM, secara mandiri, terutama dalam pembuatan akun, sambil menunggu pelaksaan bimtek sapujagat yang akan dilaksanakan oleh TIM dari Kementerian Agama Pusat di Kalimantan Barat, dimana saat ini baru 9 Madrasah yang telah mengikuti Bimtek, dan tercatat masih ada 28 Madrasah lagi yang belum, dan tambahan 6 madrasah yang baru keluar izin operasionalnya pada tahun ini, sehingga total menjadi 34 Madrasah.