Pembukaan Persekutuan Sekolah Teologi (PSTI) se Kalimantan Barat
2023-09-29 16:05:00 | Kontributor : Edy Pranoto | Fotografer : Edy Pranoto
Jumat tangal 30 September 2023, bertempat di Aula Bukit Zaitun Mawil I GMII Sungai Sawak, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang. Bupati dalam hal ini diwakili oleh Kepala Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB) Kabupaten Sintang Bapak Abdul Supriyadi, SH, M.Si, membuka Persekutuan Sekolah Teologi Indonesia (PSTI) se Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut dihadiri 11 Sekolah Tinggi Teologi se-Kalimantan Barat yang sesungguhnya berjumlah 14 Sekolah Tinggi dan yang hadir sebagai peserta berjumlah 500 lebih mahasiswa dan dosen. Pada kesempatan tersebut Bupati berpesan lewat Kepala BNPB, bahwa Persekutuan antar mahasiswa se-Kalimantan Barat ini penting untuk saling berdoa bersama dan mengenal satu dengan yang lain.
Ikut hadir undangan Penyelenggara Kristen Edy Pranoto yang ditugaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang , sekaligus melaksanakan tugas dari Pembimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Barat, pesan yang disampaikan mengingatkan kembali tujuan PSTI : Pertama, menggalang persekutuan antar Sekolah teologi Injili, kedua, mengadakan program kerja sama, ketiga, memelihara kemurnia teologi, keempat, membantu pemerintah dalam pembangunan mental/spiritual bangsa dalam rangka pembinaan manusia Indonesia seutuhnya. Demikian tidak kalah pentingnya bahwa Sekolah sekolah Teologi harus melaksanaan program Presiden Jokowi yang dinamakan Nawacita berasal dari (bahasa sansekerta) artinya sembilan cita atau harapan, salah satunya adalah Pendidikan Karakter Bangsa yang diterjemahkan “Revolusi Mental”. Program ini dilanjutkan oleh Menteri Agama yaitu Moderasi Beragama, artinya Sekolah-sekolah Teologi Kristen dalam media pembelajaran atau pembentukan rohani harus berwawasan Moderasi Beragama. Memberdayakan kelompok-kelompok mahasiswa apalagi dalam kegiatan bersama seperti ini untuk bekerja sama hidup dalam toleransi baik intern maupun di luar masyarakat yang majemuk.
Ketua Persekutuan Sekolah Tinggi Indonesia (PSTI) Kalimantan Barat Dr. Hewin Sastra menyampaikan pesan bahwa PSTI ini bertujuan untuk membangun dan memelihara kebersamaan antar perguruan Tinngi Teologi antar dosen-dosen dan mahasiswa-mahasiswa, berbagi dan sharing guna memajukan lembaga pendidikan di Indonesia bahkan SDM sebagai wujud membangun dan mencerdaskan anak bangsa. Dan pad kesempatan ini juga dilaksanaan pertandingan pertandingan olah raga maupun perlombaan serta rapat pimpinan untuk membuat program bersama-sama” pungkas Herwin.
Panitia Kegiatan yaitu Ketua STT Misia Sintang ibu Dr. Marintan Sitorus, M.Th dalam laporannya menyampaikan pesan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun kebetulan tahun ini STT Misia Sintang sebagai tuan rumahnya dalam kegiatan PSTI ini dan terus bergantian. Ucapan terima kasih baik kepada semua pihak yang sudah membantu baik materiil maupun moril sehingga pelaksanaan sehingga berjalan dengan baik.
Kegiatan Pengembangan diri KKG PAK dan Budi Pekerti Wilayah 3 Kayan
2023-09-27 05:23:00 | Kontributor : Tadius J | Fotografer : Tadius J
Sintang. 27 September 2023. Pada hari Selasa, tanggal 26 September 2023, Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Budi Pekerti Wilayah 3 Kayan Kabupaten Sintang mengadakan kegiatan Pengembangan Diri di SDN 2 Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang. Kegiatan ini adalah bagian dari pengembangan diri secara kolektif Guru. Kegiatan ini dihadiri oleh semua Guru PAK dan Budi Pekerti yang bertugas di Wilayah 3 Kayan, juga dihadiri oleh pengawas Pembina yaitu Tadius J, S. Th sebagai Pembina Guru Agama Kristen dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang.
Pada kesempatan kegiatan ini, KKG PAK dan Budi Pekerti Wilayah 3 Kayan menghadirkan Nara Sumber dari SDN 2 Manga Mau yakni Febrianti Setiati, S. Pd yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan materi tentang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dikenal dengan istilah P5. "Proyek penguatan pelajar pancasila sangat menarik, karena dilaksanakan secara kolaborasi oleh guru pada satuan pendidikan" papar Febrianti. Lebih lanjut Febrianti menyampaikan bahwa dengan diberlakukanya kurikulum merdeka secara merata di semua sekolah maka diharapkan para guru harus lebih aktif lagi mempersiapkan perangkat ajar secara secara mandiri maupun secara bersama-sama.
(Kontributor : Tadius J, Foto : Tadius J, Editor : Fajrin)
Peran KKG PAK Wilayah Sepauk dalam Meningkatkan Kompetensi Guru
2023-09-22 09:17:00 | Kontributor : Tadius J | Fotografer : Tadius J
Sintang, 22 September 2023. Pada hari Kamis, tanggal 21 September 2023, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Kristen (KKG PAK) Wilayah 2 Sepauk melaksanakan kegiatan kegiatan pengembangan diri, yang dilaksanakan di SDN 27 Gernis Kecamatan Sepauk.
Kegiatan kelompok kerja guru Pendidikan Agama Kristen ini dilakukan secara rutin setiap bulan dengan sistem paket kegiatan selama satu tahun. Paket kegiatan pengembangan diri guru dilakukan sebanyak 4 paket satu tahun, setiap paket terdiri atas 3 kali pertemuan dengan materi yang bersentuhan langsung dengan tugas pokok guru di sekolah.
Pembinaan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Pengawas Pembina tingkat sekolah dasar dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, yaitu Tadius J, S.Th. "Materi pembinaan dilakukan dengan tujuan yang pertama Meningkatnya kompetensi guru dalam melaksanakan tugas, yang kedua
bertambahnya motivasi guru dalam melaksanakan tugas, dan yang ketika saling berbagi pengalaman nyata dalam pengelolaan kelas" ujar tadius dalam paparannya.
kegiatan ini juga dilakukan atas kerjasama KKG PAK Wilayah 2 Sepauk dengan Tim Implementasi Kurikulum Merdeka(IKM) Kabupaten Sintang. Adapun yang menjadi Nara Sumber dalam Kegiatan yang dilakukan secara mandiri KKG PAK Wilayah Sepauk adalah Ester, S.Th, M. Pd. yang juga sebagai guru PAK di SDN 9 Sintang pada kesempatan itu menyampaikan materi tentang IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Penyampaian materi tentang Implementasi Kurikulum Merdeka, diikuti dengan antusias oleh para Guru PAK Tingkat Sekolah Dasar di kemacatan Sepauk.
Pada bagian akhir dari kegiatan ini dilakukan motivasi oleh Pengawas dan Nara Sumber untuk tidak berhenti atau bosan mengupdate diri dengan berbagai cara melalui membaca (literasi) atau kegiatan lain yang konstruktif mandiri atau kolektif, dan yang terpenting setiap akhir pembelajaran harus selalu melakukan refleksi.
(Kontributor : Tadius J, Foto : Tadius J, Editor : Fajrin)