Guru MI Sekabupaten Sintang Ikuti Pertemuan KKG MI

Sintang, 24 September 2023. Sejumlah guru mengikuti kegiatan pertemuan Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kabupaten Sintang di MIS Thoriqul Huda, Nenak, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang yang dilaksanakan pada Sabtu, 23 September 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan guru madrasah ibtidaiyah se-Kabupaten Sintang. Ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh KKG MI Kabupaten Sintang.

Dalam sambutan pembukaan, ketua KKG MI Kabupaten Sintang. Kalam Muhtadin,S.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan pasca pandemi covid-19 dan yang perdana dilaksanakan di MIN 1 Sintang. “ini adalah kegiatan kedua yang telah kita laksanakan setelah lama terhenti akibat wabah covid-19 yang melanda beberapa waktu lalu. Dan bulan kemarin (agustus-red) perdana telah kita laksanakan di MIN 1 Sintang” Katanya. Kegiatan ini merupakan wadah peningkatan kompetensi guru, refleksi pelaksanaan proses belajar mengajar di madrasah. Selain itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengeratkan tali silaturahmi antar guru di Madrasah.

Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri yang sangat berkompeten diantaranya adalah Ibu Hj. Rusnila, M.Pd. Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak. dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan beberapa regulasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Asesment pada Kurikulum Merdeka. “Implemetasi Kurikulum Merdeka telah diatur dalam beberapa regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, diantaranya Keputusan Kepala BSKAP No.033/H/KR/2023 Tahun 2022 perubahan kedua atas Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka. Selain itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama juga mengeluarkan keputusan No 3211 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan agama islam dan bahasa arab kurikulum merdeka pada madrasah.” Tuturnya.

Selain itu, pada kesempatan ini turut hadir juga Sutardi, S.Si., M.Sc. sebagai pemateri kedua, beliau merupakan guru di MAN 1 Sintang sekaligus Instruktur Nasional pada Program Keprofesian Berkelanjutan. beliau menyampaiakan tentang Asesmen dalam kurikulum merdeka, salah satunya adalah asesmen diagnostik atau asesmen awal. “guru harus memiliki kemampuan memberikan asesmen awal atau asesmen diagnostik sebelum masuk pada proses pembelajaran, selain itu juga guru diharapkan mampu memberikan pertanyaan pemantik yang dapat meransang keingintahuan siswa pada materi pembelajaran” ujarnya.
Kegiatan ini akan dilanjutkan pada bulan berikutnya, untuk tempatnya dilaksanakan secara bergiliran pada MI yang ada di Kabupen Sintang.