Empat Penghulu Muda CPNS Kemenag Sintang Siap Membawa Inovasi Digital

2025-08-09 10:10:00 | Kontributor : Gunawan Meidianto | Fotografer : Imam Ghozali

Sintang (Kemenag Sintang) - Empat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Penghulu dari Generasi Z resmi bertugas pada Kantor Urusan Agama di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang. Keempat CPNS Penghulu tersebut adalah Fadhil Fadani, Sispandi, Syukron Hadi, dan Arman.

Fadhil Fadani kini bertugas di KUA Kecamatan Tempunak. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister di bidang Hukum Syariah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Semasa kuliah, Fadhil aktif sebagai pengurus remaja masjid, mengikuti kegiatan pendakian gunung, dan pada masa Madrasah Aliyah pernah mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Sintang Cabang Khattil Qur'an.

Fadhil menyampaikan pentingnya penyesuaian komunikasi dalam melayani masyarakat lintas usia dan latar belakang. Sebagai bentuk inovasi, Fadhil berencana membuat dokumentasi video atau vlog aktivitasnya sebagai pencatat nikah agar lebih akrab dan menginspirasi publik, terutama kalangan muda.

Sispandi yang kini bertugas di KUA Kecamatan Dedai adalah lulusan S1 Hukum Keluarga Islam dari STAIMA Sintang dan S2 Ekonomi Syariah di IAIN Pontianak. Ia pernah menjadi tenaga pengajar dan juga aktif mengikuti perlombaan debat lingkungan hidup saat kuliah.

Sispandi mengungkapkan bahwa tantangan utama sebagai penghulu baru adalah proses adaptasi terhadap lingkungan yang baru, baik secara sosial maupun budaya. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan bermasyarakat di tempat tugas.

Sispandi menyampaikan pentingnya peran penghulu muda sebagai penengah dalam keberagaman masyarakat, dan turut aktif menciptakan suasana rukun. Sebagai bentuk inovasi, ia menggagas program KUA Masuk Desa yang menjangkau wilayah terpencil untuk layanan nikah, wakaf, dan konsultasi keluarga.

Sispandi juga ingin menjadikan KUA tempatnya bertugas sebagai Sakinah Center, yakni pusat edukasi keluarga yang menyediakan forum rutin seputar parenting, penyuluhan kesehatan reproduksi, dan penyelesaian konflik rumah tangga. Di samping itu, ia juga akan membuka kelas bimbingan pranikah digital melalui media Zoom atau platform pembelajaran daring berbasis learning management system.

Syukron Hadi kini menjalankan tugas sebagai penghulu di KUA Kecamatan Ambalau. Ia menyelesaikan pendidikan S1 pada Program Studi Hukum Keluarga Islam di IAIN Pontianak. Semasa kuliah, ia aktif dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Cabang Tilawah. Selain itu, Syukron dikenal sebagai pengajar dalam platform digital mengaji bernama Qara'a.

Pengalamannya dalam membimbing bacaan Al-Qur'an secara daring membentuk gaya komunikasinya yang santun dan adaptif terhadap penggunaan teknologi. Kehadirannya di Kecamatan Ambalau membawa harapan akan pelayanan keagamaan yang tidak hanya menyentuh aspek formal, tetapi juga spiritual dan edukatif bagi masyarakat di wilayah terpencil.

Arman yang bertugas di KUA Kecamatan Ketungau Hilir adalah lulusan Hukum Keluarga dari STAIMA Sintang dan kini sedang melanjutkan studi magister di bidang Hukum Umum di Universitas Semarang. Ia memiliki pengalaman sebagai kepala sekolah sebelum diangkat menjadi penghulu, yang memperkaya kepemimpinannya dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Arman juga pernah mengikuti MTQ pada cabang Karya Tulis Ilmiah (KTI), menunjukkan ketertarikannya pada penulisan ilmiah keagamaan. Ia berupaya menjadikan KUA sebagai tempat layanan keagamaan yang inklusif, informatif, dan menjangkau semua kalangan. (Gunawan Meidianto/Sukardi)