Kemenag Sintang Tinjau ANBK 2025 di MAN 1 Sintang

Sintang (Kemenag Sintang) - Kementerian Agama Kabupaten Sintang meninjau proses Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hari kedua di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sintang, yang diikuti sebanyak 45 siswa utama dan 5 siswa cadangan. ANBK ini berlangsung lancar dan tertib di Laboratorium Komputer MAN 1 Sintang, pada Kamis (7/8/2025).

Kepala MAN 1 Sintang, Ahmad Yani, menyambut hangat dan mengapresiasi atas kunjungan serta pengarahan yang diberikan tim monitoring Kantor Kemenag Sintang.

"Kami sangat mengapresiasi monitoring dan evaluasi dari Kantor Kemenag Sintang. Alhamdulillah ANBK 2025 berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dengan kehadiran Tim Monitoring Kemenag Sintang memberikan motivasi kepada siswa-siswi MAN 1 Sintang," ujarnya.

Ahmad Yani menambahkan, ANBK berlangsung selama dua sesi, untuk sesi pertama berlangsung pukul 7.30 WIB dan sesi kedua pukul 10.30 WIB, dengan materi tes mencakup Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang terdiri dari literasi membaca dan numerasi, serta survei karakter dan survei lingkungan belajar.

"AKM mengukur kemampuan siswa dalam bernalar menggunakan bahasa dan matematika. Survei karakter mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan siswa. Survei lingkungan belajar mengukur kualitas input dan proses belajar mengajar," tambahnya.

Plh. Kepala Kantor Kemenag Sintang, Anang Nurkhalis, menyampaikan monitoring berjalan lancar dan ANBK berlangsung sesuai jadwal yang ditentukan. Ia juga berpesan kepada pelajar MAN 1 Sintang untuk terbiasa melaksanakan kegiatan yang bersifat online.

"Alhamdulillah setelah kami lakukan monitoring beserta Kasi Penmad, maka didapat pelaksanaan ANBK 2025 di MAN 1 Sintang sudah berjalan lancar dan melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang ditetapkan, tentunya ini hasil dari usaha maksimal dari siswa, dewan guru dan panitia. Kami berharap para siswa-siswi MAN 1 Sintang terbiasa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat online," ujar Anang Nurkhalis.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Sintang, Jony MY, menyampaikan tujuan utama Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah untuk mengevaluasi mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan di Indonesia.

"ANBK bertujuan untuk memberikan potret menyeluruh mengenai input, proses, dan output pembelajaran, serta untuk menghasilkan informasi yang akurat guna perbaikan kualitas belajar-mengajar,"ujarnya.

Jony MY melanjutkan, ANBK mencakup evaluasi mutu pendidikan, pengembangan kurikulum, perbaikan pembelajaran, perbaikan kebijakan pendidikan dan pemantauan perkembangan mutu.

“ANBK dirancang untuk mengukur pencapaian siswa dalam berbagai aspek, seperti literasi, numerasi, dan karakter. Hasil asesmen ini digunakan sebagai dasar untuk menilai dan meningkatkan mutu pendidikan di setiap sekolah, memberikan umpan balik kepada sekolah untuk mengembangkan mutu. Hasil ANBK menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa serta tuntutan zaman,"jelasnya.

Jony MY menambahkan, data dari ANBK memberikan umpan balik bagi guru untuk memperbaiki metode pengajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Informasi dari ANBK digunakan oleh pemerintah untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih tepat sasaran dan efektif.

"ANBK bukan sekadar ujian, tetapi merupakan alat evaluasi yang komprehensif untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (Sukardi)