
Kemenag Sintang Gelar Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif Bagi Penyuluh
2025-06-24 12:40:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Sukardi
sintang.kemenag.go.id - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang menyelenggarakan pelatihan pembuatan konten kreatif materi penyuluhan pada Selasa (24/6/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kementerian Agama Kabupaten Sintang ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dakwah Islam melalui konten digital yang kreatif dan inklusif.
Pembukaan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, H. Hasib Arista, S.Pd.I, M.Pd.I, Kasi Pontren Istanto, S.Pd.I, Kasi Penzawa Sugiyanto, S.Sos dan Kasi PAI Hj. Munawaroh, S.Ag
dan diikuti 25 orang penyuluh dari Kantor Urusan Agama Se-Kabupaten Sintang.
Pemateri pada pelatihan pembuatan konten kreatif bagi penyuluh ini disi oleh Haris Supiandi, M.Sn Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Dr. Muhammad Muhajir, S.Hut, M.Pd.I Humas Kemenag Sintang dan Allaili Zulfaturrohmah, S.Pd Kepala TK Aku Anak Sholeh.
Ketua panitia pelatihan konten kreatif, Nijo, S.Ag Kasi Bimas Islam Kemenag Sintang mengatakan kegiatan ini merupakan mandatori dalam menyebarluaskan
misi dakwah yang humanis, tidak menunjukkan konten yang menghakimi kesalahan-kesalahan orang lain.
Nijo mengajak para Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kemenag Sintang mulai hari ini untuk sama-sama berlatih membuat konten kreatif untuk meningkatkan efektifitas dakwah Islam.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dakwah melalui media digital. Kita akan membangun konten yang kreatif, inspiratif dan relevan. Tujuan akhirnya adalah memaksimalkan jangkauan pesan keagamaan di era digital," ujar Nijo.
Kepala Kemenag Sintang, H. Hasib Arista yang membuka secara resmi kegiatan pelatihan pembuatan konten kreatif ini dalam sambutannya mengingatkan kepada para Penyuluh Agama Islam untuk meningkatkan inovasi, karena menjadi garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberikan bimbingan, penyuluhan, dan pembinaan terkait ajaran Islam.
"Bapak ibu akan dilatih membuat konten, penyuluh adalah orang yang diberikan tugas bersentuhan langsung dengan masyarakat, orang terdepan dari Kementerian Agama, maka perlu cara dan inovasi penyampaian pesan melalui konten kreatif. Kegiatan pelatihan ini merupakan mandatori, wajib diikuti para penyuluh dan harus dilaksanakan oleh Kasi Bimas Islam," kata H. Hasib Arista.
H. Hasib Arista menambahkan, penyampaian dakwah melalui media digital memiliki beberapa kriteria, di antaranya yakni isi pesan dakwah bersifat original, berdasarkan sudut pandang penyuluh, kemudian memiliki daya tarik, sehingga dengan menonton video dakwah kreatif tersebut pesannya dapat diterima dan memilki nilai manfaat untuk masyarakat.
"Dalam konten global sekarang, tidak hanya berkomunikasi secara lisan, namun perlu menguasai media digital untuk menyampaikan pesan dakwah. Para Penyuluh Agama Islam dapat menggarap konten kreatif dengan tema pencegahan radikalisme dan aliran menyimpang, pengentasan buta huruf Alquran, pembentukan keluarga sakinah, pemberdayaan zakat, penyelesaian sertifikasi wakaf, pengenalan dan pengelolaan produk halal, kerukunan umat beragama dan pencegahan penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.(Sukardi)