KEMENAG SINTANG LAUNCHING GERAKAN 1 JUTA POHON MATOA PERINGATI HARI BUMI

2025-04-22 12:30:00 | Kontributor : Muhajir Muhammad | Fotografer : Sukardi

Sintang, 22/04/2025 — Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang menggelar kegiatan Launching Gerakan 1 Juta Pohon Matoa, Senin pagi, 22 April 2025, bertempat di halaman MAN 1 Sintang. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 244 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Menteri Agama Tahun 2025–2029 dan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor 182 Tahun 2025 tentang Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, di antaranya Drs. Subendi, M.Si. selaku Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Kapolres, Dandim, perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), organisasi masyarakat Islam, serta para pimpinan madrasah, pondok pesantren, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa gerakan penanaman pohon ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan sekaligus wujud nyata kepedulian terhadap isu perubahan iklim global.

"Kita ingin pesan cinta lingkungan ini sampai ke seluruh umat beragama, karena merawat alam adalah bagian dari ajaran setiap agama," ujarnya.

Kegiatan launching secara resmi ditandai dengan penanaman pohon matoa oleh Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Drs. Subendi, M.Si., diikuti oleh seluruh undangan yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Agama Kabupaten Sintang melaksanakan penanaman sebanyak 815 pohon, yang terdiri dari 165 pohon matoa dan 650 pohon lainnya. Seluruh pohon ini akan ditanam di berbagai titik lokasi yang telah ditetapkan panitia, antara lain: Rumah ibadat (masjid, gereja, vihara, dan pura), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kecamatan Sintang, Madrasah Negeri dan Swasta, Pondok pesantren, Kantor BAZNAS Kabupaten Sintang, Kantor Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Sintang serta beberapa lokasi strategis lainnya.

Gerakan ini diharapkan tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi awal gerakan cinta lingkungan yang berkelanjutan di Kabupaten Sintang. Asisten II Setda Kabupaten Sintang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kementerian Agama dan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi instansi lain serta masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.

"Pohon yang kita tanam hari ini adalah warisan hidup yang kelak akan dinikmati anak cucu kita. Saya berharap, penanaman pohon ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin tahunan, tetapi menjadi budaya baru yang terus diwariskan kepada generasi berikutnya. Jadikan lingkungan hijau sebagai bagian dari gaya hidup dan cermin keimanan serta kepedulian sosial kita," ujar Subendi.

Ia juga menegaskan bahwa isu lingkungan adalah isu kemanusiaan yang menyentuh semua lapisan tanpa memandang agama, suku, dan status sosial. Oleh karena itu, keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan lestari.

Kegiatan diakhiri dengan penanaman bibit pohon matoa di lingkungan MAN 1 Sintang, serta dilanjutkan dengan penanaman pohon secara serentak di wilayah lainnya yang telah ditentukan serta dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah tamah.