
Kemenag Sintang Gelar Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan
2025-04-21 14:55:00 | Kontributor : Muhajir Muhammad | Fotografer : Irwan Prasetya
Sintang (21/04/2025) – Kementerian Agama Kabupaten Sintang resmi menggelar kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Sintang Tahun 1446 H/2025 M, yang dimulai pada Senin pagi, 21 April 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Al-Amin Sintang dan akan berlangsung selama empat hari, tanggal 21 April s.d. 24 April 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Calon Jemaah Haji Kabupaten Sintang yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini. Bimbingan manasik menjadi salah satu tahapan penting dalam persiapan haji, karena memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman spiritual kepada para jemaah agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan baik dan benar.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Drs. Subendi, M.Si, yang hadir mewakili Bupati Sintang. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesiapan lahir dan batin para jemaah haji, mengingat ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga spiritual yang penuh tantangan.
"Kami mengapresiasi komitmen Kementerian Agama dalam membimbing dan mempersiapkan para calon jemaah haji. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar, tidak hanya dalam aspek ritual, tetapi juga dalam membentuk karakter jemaah yang tertib, sabar, dan penuh kepedulian satu sama lain," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan manasik merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam memastikan penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan tertib, aman, dan nyaman.
"Bimbingan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sarana pembentukan akhlak jamaah. Kita tidak hanya membahas soal tata cara ibadah haji, tapi juga pemantapan regu dan rombongan, protokol penerbangan, hingga pengenalan akhlak jamaah dan budaya bangsa Arab, yang sangat penting agar para jemaah bisa beradaptasi dengan lingkungan di tanah suci," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemahaman tentang budaya Arab diperlukan agar para jemaah tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi selama berada di Arab Saudi, sehingga bisa menghindari kesalahpahaman dan menjaga citra baik bangsa Indonesia.
Melalui kegiatan manasik ini, Kemenag Sintang berharap para jemaah dapat menjalani ibadah dengan penuh kedewasaan, kekhusyukan, serta disiplin tinggi, yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa dan ajaran Islam. Ia juga berpesan agar para jemaah menjaga kesehatan serta saling tolong-menolong selama pelaksanaan ibadah.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, diharapkan seluruh jemaah haji asal Kabupaten Sintang dapat menjadi jemaah haji yang membawa nama baik daerah dan bangsa, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur. (@bgmoeh)