Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI)

Sintang, 19 September 2022. Kanwil Kementerian agama Provinsi Kalimantan Barat - berdasarkan Surat Edaran Nomor 31 Tahun 2022 Sekretaris Jenderal Kementerian Agama tentang penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), mengadakan Bimbingan Teknis Aplikasi Srikandi dan Pelatihan pembuatan struktur, akun, surat menyurat dan pengarsipan digital selama 2 hari Pada Hari Kamis-Jumat Tanggal 14-15 September 2023 yang bertempat di Aula 2 Kanwil Kemenag Prov. Kalbar yang diikuti oleh Virga Rachmawati, S.T sebagai Admin Pengelola dan Muhammad Muhajir, S.Hut selaku Admin TU sebagai perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang.

“Ikuti bimtek dengan seksama agar terwujudnya Pengelolaan Arsip yang terintegrasi melalui Aplikasi Srikandi di setiap kabupaten/kota Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat” ujar Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Bapak Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I dalam acara pembukaan Bimtek Aplikasi Srikandi.

Kegiatan Bimtek Aplikasi Srikandi ini diikuti oleh 14 Kabupaten/Kota seluruh Kalimantan Barat yang diikuti secara luring maupun daring melalui zoom meeting. Materi disampaikan oleh Bapak Heru Afrizal, S.T dan Ibu Suryani selaku Arsiparis Ahli Muda pada Kanwil Kemenag Prov. Kalbar. Hari pertama bimtek mempunyai pokok bahasan Pembuatan Struktur, Jabatan dan Akun serta Pengolahan Penomoran, Daftar Tujuan surat, dan Konfigurasi pada aplikasi srikandi. Pada hari kedua Bimtek, peserta melakukan simulasi persuratan pada aplikasi Srikandi. Ditengah kegiatan pada hari kedua, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki melakukan Kunjungan disela kegiatan beliau di kabupaten Kubu Raya didampingi Kakanwil Kemenag Prov. Kalbar.

Dalam Penutupan bimtek Ibu Umi Marzuqoh, S.Ag selaku Ketua Tim Pokja Rumah Tangga Kanwil Prov. Kalbar mengatakan di ruang meeting Room Lantai 3, “Kita tetap harus bersama untuk belajar meningkatkan kapasitas diri kita masing-masing sehingga dapat memberikan dampak yang positif terhadap kementerian agama”.