Ribuan Santri Ikuti Apel Hari Santri Nasional

2024-10-22 17:00:00 | Kontributor : Muhajir Muhammad | Fotografer : Nanang

Sintang (Kemenag) - Kemenag Kabupaten Sintang Gelar Apel Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di Lapangan Sepak Bola Kodim 1205/Sintang, Selasa (22/10/2024) pagi yang diikuti oleh 3.759 santriwan dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Sintang.

Apel peringatan Hari Santri Nasional ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, Kepala Kantor Kementerian Agama Sintang, H. Hasib Arista, Pengasuh Pondok Pesantren se-Kabupaten Sintang, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Sintang, Ketua Organisasi Keagamaan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Sintang, serta ASN di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Sintang.
Bertindak sebagai inspektur apel Bupati Sintang yang diwakili oleh Kepala Bappeda, Kurniawan. Dalam kesempatan itu, inspektur apel membacakan sambutan Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar. Tema peringatan Hari Santri tahun ini, “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”, menjadi pesan utama dalam amanatnya.

Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan adalah sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.

“Menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern. Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena. Jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa, maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekadar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik,” tegas Kurniawan.
Ia juga menambahkan bahwa perjuangan masa kini lebih berat, karena santri diharapkan tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mengakhiri amanatnya, Kurniawan mengatakan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren. Hari Santri adalah milik semua golongan. Hari Santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya. Dan beliau mengajak kepada seluruh komponen bangsa, apa pun latar belakangnya, untuk turut serta merayakan Hari Santri.
Apel ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Rohendi, S.Pd.I, MA pengasuh Pondok Pesantren Rohman Rabbani Sintang, memohon keberkahan dan perlindungan bagi seluruh santri dan masyarakat Sintang khususnya dan Indonesia.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Sintang, Hasib Arista, ditanyakan mengenai apel hari santri nasional, beliau menjelaskan bahwa Hari Santri Nasional merupakan wadah silaturahim, oleh karena itu apel hari santri nasional 2024 untuk pertama kalinya dilaksanakan di satu titik lokasi, setelah sebelumnya dilaksanakan secara terpisah oleh masing-masing pondok pesantren.

Beliau berharap Apel Hari Santri Nasional 2024 menjadi tonggak dan acuan untuk Apel Hari Santri Nasional selanjutnya agar terjalin kekompakan dan kebersamaan antar pondok pesantren di Kabupaten Sintang.
“Selain itu, apel ini juga merupakan bentuk syiar, agar masyarakat menyadari keberasaan pondok pesantren, tidak anti terhadap pondok pesantren, sebaliknya mendukung, sehingga nantinya diharapkan para orang tua tidak segan-segan memasukkan anaknya ke pondok pesantren. Karena lembaga pendidikan yang paling aman saat ini adalah pondok pesantren,” tandasnya. (bgmoeh)