MIN1 Sintang andil Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio
2024-07-23 14:48:00 | Kontributor : Fuad | Fotografer : Fuad
Selasa 23 Juli 2024 bertempat di GOR Apang Semangai Sintang sejumlah 270 siswa MIN 1 Sintang ikut menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Jumlah tersebut terdiri dari 126 siswa perempuan dan 144 siswa laki-laki yang merupakan siswa kelas 1 dan kelas 2 dan diimunisasi secara bergantian dan berbaur dengan masyarakat lainnya.
Sebelum acara imunisasi dimulai, telah hadir dalam acara pembukaan Bupati Sintang beserta Forkopimda. Acara launching pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dibuka secara daring oleh Dr. HARISSON, M.Kes. dalam sambutannya pria yang akrab disapa Dr. Yudi ini menyampaikan : “Pelaksanaan PIN Polio akan dilakukan secara massal dan serentak untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan transmisi virus polio,”
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio digadang-gadang akan berlangsung dua putaran. Putaran pertama akan berlangsung pada tanggal 23- 29 Juli 2024, dan putaran kedua pada tanggal 6-12 Agustus 2024. Pemberian imunisasi pada PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap. Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Vaksin yang akan diberikan adalah vaksin imunisasi tetes dan suntik.
Dengan tagline "polio tidak dapat diobati, tapi dapat dicegah dengan 2 tetes polio manis", pemerintah berharap dapat menumbuhkan generasi sehat bebas polio. Pemberian 2 tetes vaksin Polio harus dilakukan sebanyak 2 kali, agar tubuh dapat membentuk kekebalan yang cukup.
Shela selaku pendamping peserta imunisasi dari MIN 1 Sintang menginformasikan, bahwa siswa siswi dari MIN 1 Sintang yang ikut imunisasi ini telah sesuai prosedur dan mendapat surat persetujuan dari orang tua.
Melalui sambungan telepon, kepala sekolah Abdul Hakim juga berharap bahwa anak-anak yang telah mengikuti imunisasi bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat. Serta menjadi bagian dari anak Indonesia yang bebas polio. Beliau juga turut berbangga bisa ikut andil menyukseskan gelaran acara Pekan Imunisasi Nasional (Polio) yang dilaksanakan secara massal dan serentak diseluruh wilayah Indonesia (FD).