𝐊𝐮𝐥𝐭𝐮𝐦 𝐑𝐚𝐦𝐚𝐝𝐡𝐚𝐧 : 𝐃𝐨’𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐑𝐮𝐡 𝐈𝐛𝐚𝐝𝐚𝐡
2024-03-27 12:12:00 | Kontributor : Iwan | Fotografer : Iwan
Babinrohis Kementerian Agama Kab. Sintang mengadakan kegiatan rutin selama ramadhan 1445 H Rabu, 27 Maret 2024, yang dilaksanakan rutin setelah sholat dzuhur yang dihadiri ASN Kemenag Sintang, Mursi, S.Ag yang juga sebagai Kepala KUA Kec. Sintang dengan kultumnya tema “Do’a adalah ruh ibadah”.
Dalam kultumnya Mursi mengatakan bahwa “Doa adalah salah satu ibadah yang terpenting dan sebuah penyempunaan ruhani serta taqarrub kepada Allah. Secara umum doa diartikan sebagai merendahkan diri dan inabah (kembali) kepada Allah”.
Dengan demikian, Doa merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Dan karena itu, Rasulullah SAW bersabda, “Doa adalah ruh ibadah”.
Peran doa dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Karena doa merupakan sesuatu yang dapat menumbuhkan dalam jiwa manusia hubungan spiritual dengan Allah, di mana manusia merasakan bahwa Allah dekat darinya, dari harapan, penderitaan, problema dan kebutuhannya, sehingga Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya, lalu meringankan beban yang menimpanya serta menyelesaikan kesulitannya.
Dengan demikian, manusia akan menemukan kebutuhannya di sisi Tuhannya, yang tidak akan ditemukan pada selain Allah. Di dalam surah Al-Baqarah 186, kita menyaksikan kedekatan Allah SWT kepada orang yang berdoa, manakala dia berdoa dan memohon kepada-Nya, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku maka (jawablah), bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” Jadi, Al-Quran Al-Karim memberikan perhatian yang khusus kepada doa, sekaligus mengecam orang-orang yang tidak menaruh perhatian terhadap doa.