MIN 1 Sintang Tingkatkan Pemahaman Agama Siswa Selama Ramadan

KBRN, Sintang: Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Sintang menginisiasi program penguatan Agama Islam selama bulan suci Ramahan 1445 Hijriyyah. Program ini untuk meningkatkan pemahaman siswa dari kelas satu hingga kelas enam tentang aspek-aspek penting dalam praktek keagamaan Islam, yang diharapkan akan menjadi bekal seumur hidup bagi mereka.

Kegiatan yang berlangsung sekitar tiga minggu ini, dimulai pada Jum'at, 15 Maret 2024, dan akan berakhir pada 5 April 2024. Selama periode tersebut, seluruh siswa secara bergantian terlibat dalam kegiatan yang mencakup materi-materi seperti tata cara wudhu, mandi wajib, dan praktek salat jenazah.

Zainal Fuadi, salah satu guru yang terlibat dalam menyampaikan materi, menyatakan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan bekal hidup kepada siswa-siswi MIN 1 Sintang.

“Ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, jadi kegiatan ini sangat bagus untuk diikuti oleh seluruh siswa/siswi MIN 1 Sintang”, ujar Fuad, pada Rabu (20/3/2024) Pagi.

Ia menegaskan bahwa materi yang disajikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga sangat aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Seperti materi tentang wudhu, mandi, praktek sholat jenazah, dan lain-lain.

Kepala MIN 1 Sintang, Abdul Hakim, juga menyoroti pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan ilmu dan ketaqwaan siswa-siswi MIN 1 Sintang. Beliau menyatakan harapannya bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan berkomitmen untuk mengadakan kegiatan serupa pada tahun-tahun mendatang.

Kegiatan penguatan Agama Islam ini juga diintegrasikan ke dalam proses belajar mengajar selama bulan Ramadan. Setiap harinya, siswa-siswi mengalokasikan 2 jam pelajaran untuk mengikuti kegiatan ini, yang berlangsung dalam suasana yang penuh semangat dan kekhusyukan.

MIN 1 Sintang melalui kegiatan ramadan menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan agama yang holistik kepada siswa-siswinya. Semoga kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman keagamaan mereka, tetapi juga memperkuat nilai-nilai ketakwaan dan kebersamaan di MIN 1 Sintang. (FD/DS).