MAN 1 Sintang Gelar Karya P5-PPRA Mengusung Tema Bhinneka Tunggal Ika
2024-02-02 17:44:00 | Kontributor : Sukardi | Fotografer : Sukardi
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sintang telah melaksanakan aksi implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamiin (P5-PPRA) dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika.
Gelar Karya P5-PPRA yang menyajikan makanan tradisional ini berlangsung di halaman MAN 1 Sintang pada Jumat (02/02/2024), dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 1 Sintang Ahmad Yani, didampingi Waka Kesiswaan Sutardi, Waka Kurikulum Aning Kurianani, dan Waka Humas Siti Hajar Patmiyati.
Ahmad Yani memberikan apresiasi atas terselenggaraanya kegiatan Gelar Karya P5-PPRA. Dia berharap siswa berperan aktif dan mendapatkan pengetahuan tentang berbagai macam kuliner nusantara, agar tujuan pelaksanaan kegiatan P5-PPRA di MAN 1 Sintang bisa tercapai.
Koordinator P5-PPRA MAN 1 Sintang, Novita Sari menjelaskan, ada beberapa tahapan dalam gelar karya tersebut. Pada tahapan perencanaan, wali kelas memberikan pengarahan kepada siswa tentang pentingnya menghargai perbedaan. Siswa diminta mengenali ciri khas kuliner di setiap provinsi, kemudian membagi 17 kelompok untuk membuat makanan dan minuman sesuai daerah yang telah ditetapkan.
“Gelar Karya P5 –PPRA kali ini dengan tema Bhnineka Tunggal Ika. Kami mengusung tema tersebut agar seluruh siswa mengetahui keberagaman yang ada di Indonesia, baik itu agama, suku, bahasa, adat istiadat maupun tradisi yang ada di setiap provinsi di Indonesia,” kata Novita Sari koordinator P5-PPRA MAN 1 Sintang.
Novita Sari menambahkan, siswa menentukan karya yang akan dibuat sesuai dengan tema dan topik yang telah ditentukan. Selanjutnya, tahapan pelaksanaan, siswa yang telah membuat karya berupa makanan tradisional akan ditampilkan di MAN 1 Sintang. Gelar Karya P5-PPRA ini diikuti siswa kelas X sebanyak sembilan kelas yang dikoordinatori oleh Tatiek Fitrianti dan kelas XI sebanyak delapan kelas yang dikoordinatori Novita Sari.
Novita Sari menambahkan, Gelar Karya P5-PPRA ini menyajikan kuliner tradisional dari 17 daerah, yakni dari Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bali, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua, Madura dan Aceh.
“Dengan adanya gelar karya P5-PPRA ini, kami berharap agar seluruh siswa menghargai perbedaan, mengenal ciri khas daerah yang dapat dijadikan peluang usaha, salah satunya kuliner daerah, mencintai produk lokal dan seluruh siswa memiliki sifat toleransi, kerjasama atau gotong royong, dan peduli terhadap sesama,” harapnya.