Pendidikan Agama Kristen Berbasis Moderasi Beragama
2023-10-31 09:56:00 | Kontributor : Jawing | Fotografer : Jawing
Sintang, Senin 30 Oktober 2023, salah satu dari tujuh program prioritas unggulan Kementerian Agama adalah Moderasi beragama. Indonesia yang multikultural, suku, ras, bahasa, budaya dan agama menunjukkan kekayaan alam Indonesia yang perlu dijaga bersama-sama. Moderasi beragama merupaka tindakan yang paling sempurna dalam menghadapi masalah/persoalan di berbagai wilayah/daerah yang memiliki keragaman, suku, ras, dan agama tersebut.
Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen berupaya untuk memberikan pendidikan ilmu kepada stakeholder dan siswa agar memiliki kemauan untuk beriman dan memiliki sifat-sifat dan karakter Ilahi. Demikian juga pendidikan ini dapat membentuk nara didik beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk mengejawantahkan dalam kehidupn sehari hari baik secara vertikal maupun secara horizontal. Tentu kurikulum ini konsep dasarnya adalah norma-norma yang bersumber pada pengajaran kristen.
Moderasi beragama adalah tindakan yang nyata dalam mengatur hidup bernegara dan berbangsa untuk tetap hidup rukun dan toleransi kepada semua orang. Moderasi beragama menuntun umat beragama untuk hidup adil dan seimbang.
Pentingnya pendidikan moderasi beragama di Lembaga pendidikan Kristen, agar terbinanya sikap moderat murid-murid Kristen dan juga para tokoh-tokoh tersebut agar “tidak merasa paling benar” dalam beragama di tengah-tengah bangsa yang majemuk.
Menghargai perbedaan agama dan keyakinan orang lain merupakan hal yang sangat penting dalam moderasi beragama. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak merendahkan atau mengolok-olok agama orang lain, serta tidak mengekspresikan keyakinan secara berlebihan yang dapat memicu konflik.
Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen merupakan kegiatan interaktif pendidikan yang dilakukan secara sadar oleh pendidik dalam rangka membentuk kepribadian seperti Kristus/pengikut Kristus pada diri peserta didik. Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dengan persfektif moderasi beragama dalam rangka membentuk siswa yang toleran dan multikultural merupakan bagian dari upaya pemberantasan radikalisme dan intelektualitas yang berlatar belakang agama dan keyakinan, tutur Penyelenggara Kristen Kabupaten Sintang Edy Pranoto dalam rangka penyampaian materi pada kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Kristen Wilayah 1 Sintang (KKG-PAK-SD), hari Senin, 30 Oktober 2023.
Kegiatian yang bertempat di ruang Kelas SDN 6 Sintang ini juga dihadiri ibu Kepala Sekolah, dalam pesannya mengatakan “kegiatannya KKG ini sangat baik dilaksanakan karena guru PAK dapat mempersiapkan bersama-sama memecahkan masalah secara kelompok dalam pembuatan kisi-kisi pada semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024” .
Kesempatan ini Pengawas PAK yang dihadiri Jawing, S.Th memberikan arahan dalam kaitannya pembuatan kisi-kisi, dalam pesannya “seorang guru harus tahu, apa itu kisi-kisis, mengapa kisi-kisi harus dibuat, demikian juga seorang guru harus melihat aturan atau langkah langkah dalam pembuatan soal HOTS menganalisis (C4), mengevaluasi (C5) dan mengkreasi ((C6). Merupakan proses menganalisis, merefleksi, memberikan argumentasi, menerapkan konsep pada situasi yang berbeda, menyusun dan menciptakan), katanya pada acara KKG PAK SD yang dihadiri 31 guru PAK wilayah Sintang”.
(Kontributor : Jawing, Foto : Jawing, Editor : Edy Pranoto)